Pengertian Contoh, Macam-Macam Prinsip Ekonomi Menurut Para Ahli

22.26
Setelah kamu mengetahui mengenai pengertian motif ekonomi, ada satu hal lagi yang harus kamu pelajari lagi yaitu mengenai pengertian prinsip ekonomi, contoh prinsip ekonomi, prinsip ekonomi konsumen, prinsip ekonmomi produsen, prinsip ekonomi distributor, prinsip ekonomi pedagang, macam-macam prinsip ekonomi, prinsip dan motif ekonomi.

Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi dilakukan dengan usaha memilih beberapa pilihan tindakan yang paling menguntungkan. Tindakan pemenuhan kebutuhan harus dipilih mana yang didahulukan dan mana yang dapat ditunda. Kegiatan memilih ini perlu didasari tindakan rasional.

Tindakan rasional merupakan tindakan membandingkan antara besarnya jumlah pengorbanan dengan besarnya jumlah hasil yang akan diperoleh. Jika dalam suatu kegiatan ekonomi, jumlah pengorbanan lebih besar daripada jumlah hasil yang diperoleh maka kegiatan ekonomi ini disebut tidak rasional.

Sebaliknya, jika jumlah hasil yang diperoleh lebih besar dari pada jumlah pengorbanan maka kegiatan ekonomi disebut rasional. Tindakan rasional dalam kegiatan ekonomi didasari oleh pilihan-pilihan tertentu.

Manusia akan memilih pengorbanan terkecil untuk mencapai tujuan tertentu atau dengan pengorbanan tertentu demikian disebut prinsip ekonomi.
Pengertian prinsip ekonomi adalah pertimbangan yang disertai dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal.

Pelaksanaan prinsip ekonomi ini sangat berhubungan dengan tindakan memilih. Untuk memenuhi kebutuhan perlu didasari prinsip ekonomi dengan menentukan pilihan-pilihan dan pertimbangan yang urutannya dimulai dari kebutuhan paling mendesak, kemudian kebutuhan mendesak, dan yang terakhir kebutuhan yang tidak mendesak.
Pengertian Contoh, Macam-Macam Prinsip Ekonomi Menurut Para Ahli

Prinsip ekonomi berlaku bagi setiap orang. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilakukan dalam kegiatan konsumsi (konsumen), kegiatan produksi (produsen), dan kegiatan distribusi (distributor).

Macam-Macam Prinsip Ekonomi

1. Prinsip ekonomi konsumen

Prinsip ekonomi konsumen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut.

a. Menyusun skala prioritas kebutuhan dengan mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak dan seterusnya sampai pada yang tidak mendesak.

b. Memperhatikan kemampuan atau daya belinya.

c. Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.

Contohnya, ketika kamu akan berangkat ke sekolah, kamu lebih memilih naik angkot yang ongkosnya murah, meski jalannya memutar dan lebih cepat sampai.

2. Prinsip ekonomi produsen

Prinsip ekonomi produsen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut.

a. Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yang murah.

b. Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual.

c. Menyediakan barang atau jasa yang sesuai keinginan/selera pemakai.

d. Menghasilkan barang atau jasa yang bermutu dengan harga yang bersaing.

e. Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku.

f. Perolehan manfaat atau laba yang lebih besar.

Contohnya, jika kamu adalah seorang produsen tape maka kamu harus menggunakan singkong dengan harga murah, namun kulitasnya baik sebagai bahannya, sesuai permintaan konsumen yang membutuhkan tape yang enak dan kualitasnya baik.

3. Prinsip ekonomi distributor/pedagang

Prinsip ekonomi distributor/pedagang dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut.

a. Barang yang dijual disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat dengan harga bersaing dan bermutu.

b. Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.

c. Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga harganya lebih murah dan keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.

Contohnya, jika kamu seorang penjual mangga, akan lebih baik membeli mangga langsung dari penanamnya. Selain harganya murah, keuntungan yang kamu peroleh juga lebih besar.

Berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi yang telah diuraikan di atas, maka setiap orang yang menerapkan prinsip ekonomi dalam pemenuhan kebutuhannya, memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Bertindak rasional

Artinya orang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menggunakan akal sehatnya, dan bukan berdasarkan hawa nafsu dan emosinya.

2. Bertindak ekonomis

Artinya orang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menggunakan perhitungan-perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang.

3. Bersikap hemat

Artinya orang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan hanya barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan.

4. Membuat skala prioritas

Membuat skala prioritas Artinya orang akan membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu mulai pemenuhan kebutuhan yang paling mendesak sampai kebutuhan yang bisa ditangguhkan pemenuhannya.

5. Bertindak dengan prinsip cost and benefit

Artinya orang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »