Macam-Macam Pengangguran
Untuk memperoleh pemahaman yang mendalam menangani arti penting masalah kesempatan kerja (Employment) di perkotaan, keta harus memperhitungkan masalah pertambahan pengangguran terbuka yang jumlah lebih besar, yaitu mereka yang kelihatan bekerja namun secara ekonomis mereka tidak bekerja secara penuh (underutilized).
Menuerut Edgar O. Edwards (1974) untuk melakukan pengelompokan terhadap jenis-jenis pengangguran, kita perlu memahami dimensi-dimensi berikut ini:
1. Waktu
Maksudnya yaitu banyak di antara mereka yang ingin bekerja lebih lama, misalnya jam kerjanya per hari, per minggu, per bulan.2. Intensitas Pekerjaan
Maksunya yaitu yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi makanan.3. Produkrifitas
Maksudnya adalah kurangnya prosuksitivas seringkali disebabkan oleh kurangnya sumberdaya komplementer dalam melakukan pekerjaan.Meskipun hal-hak tersbut merupakan dimensi yang paling nyata bagi seseorang untuk dapat bekerja secara efektif, namun beberapa lainnya seperti motivasi, sikap, dan hambatan-hambatan budaya juga harus turut diperhatikan.
Macam-Macam Pengangguran
Berdasarkan beberapa kriteria tersebut, Edwards mengklasifikasikan lima jenis pengangguran yaitu:1. Pengangguran terbuka
Penganggurun terbuka adalah mereka yang tidak mau bekerja karena mengaharapkan pekerjaan yang lebih baik (sukarela) dan maupun secara terpaksa yaitu mereka yang mau bekerja namun tidak memperoleh pekerjaan.2. Setengah pengangguran (Underemployment)
Yaitu mereka yang bekerja lamanya hari, minggu atau musiman, kurang dari yang mereka mampu untuk bekerja3. Tampak bekerja namun tidak bekerja secara penuh
Yaitu mereka yang tidak digolongkan sebagai pengangguran terbukan dan setengah menganggur, yang termasuk di sini adalah.a. Pengangguran tidak kentara yaitu para petani yang bekerja diladang selama sehari penuh, padahal pekerjaan mereka tidak perlu memerlukan sehari penuh.
b. Pengangguran tersebunyi yaitu orang yang bekerja tidak sesuai dengan tingkat atau jenis pendidikan.
c. Pensiun lebih awal. Fenomena ini merpakan kenyataan yang terus berkembang dikalangan pegawai pemerintah. Di beberapa negara, usia pension dipermida sebagai alat untuk menciptakan peluang bagi kaum muda untuk dapat menduduki jabatan di atasnya.
EmoticonEmoticon