Macam-Macam dan Jenis-Jenis Pengangguran Menurup Para Ahli

19.41
Pembangunan suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang digunakan serta kebijakan pemerintahnya. Jika sistem dan kebijakan pemerintahnya tepat, maka negara itu akan maju. Dan salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan disuatu negara adalah kemiskinan, pengangguran, kesempatan kerja, tingkat upah dan lain-lain. Namun pada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian pengangguran dan macam-macam pengangguran, Pengangguran terbuka, Setengah pengangguran (Underemployment), Tampak bekerja namun tidak bekerja secara penuh dan Tenaga kerja yang lemah.

Macam-Macam Pengangguran


Untuk memperoleh pemahaman yang mendalam menangani arti penting masalah kesempatan kerja (Employment) di perkotaan, keta harus memperhitungkan masalah pertambahan pengangguran terbuka yang jumlah lebih besar, yaitu mereka yang kelihatan bekerja namun secara ekonomis mereka tidak bekerja secara penuh (underutilized).

Menuerut Edgar O. Edwards (1974) untuk melakukan pengelompokan terhadap jenis-jenis pengangguran, kita perlu memahami dimensi-dimensi berikut ini:

1. Waktu

Maksudnya yaitu banyak di antara mereka yang ingin bekerja lebih lama, misalnya jam kerjanya per hari, per minggu, per bulan.

2. Intensitas Pekerjaan

Maksunya yaitu yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi makanan.

3. Produkrifitas

Maksudnya adalah kurangnya prosuksitivas seringkali disebabkan oleh kurangnya sumberdaya komplementer dalam melakukan pekerjaan.

Meskipun hal-hak tersbut merupakan dimensi yang paling nyata bagi seseorang untuk dapat bekerja secara efektif, namun beberapa lainnya seperti motivasi, sikap, dan hambatan-hambatan budaya juga harus turut diperhatikan.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Pengangguran Menurup Para Ahli

Macam-Macam Pengangguran

Berdasarkan beberapa kriteria tersebut, Edwards mengklasifikasikan lima jenis pengangguran yaitu:

1. Pengangguran terbuka

Penganggurun terbuka adalah mereka yang tidak mau bekerja karena mengaharapkan pekerjaan yang lebih baik (sukarela) dan maupun secara terpaksa yaitu mereka yang mau bekerja namun tidak memperoleh pekerjaan.

2. Setengah pengangguran (Underemployment)

Yaitu mereka yang bekerja lamanya hari, minggu atau musiman, kurang dari yang mereka mampu untuk bekerja

3. Tampak bekerja namun tidak bekerja secara penuh

Yaitu mereka yang tidak digolongkan sebagai pengangguran terbukan dan setengah menganggur, yang termasuk di sini adalah.

a. Pengangguran tidak kentara yaitu para petani yang bekerja diladang selama sehari penuh, padahal pekerjaan mereka tidak perlu memerlukan sehari penuh.

b. Pengangguran tersebunyi yaitu orang yang bekerja tidak sesuai dengan tingkat atau jenis pendidikan.

c. Pensiun lebih awal. Fenomena ini merpakan kenyataan yang terus berkembang dikalangan pegawai pemerintah. Di beberapa negara, usia pension dipermida sebagai alat untuk menciptakan peluang bagi kaum muda untuk dapat menduduki jabatan di atasnya.

4. Tenaga kerja yang lemah 

Tenaga kerja yang lemah yaitu mereka yang mungkin bekerja full time namun intensitasnya lemah katena kurang gizi atau penyakit.

5. Tenaga kerja yang tidak produkstif 

Tenaga kerja yang tidak produktif yaitu mereka yang mampu untuk bekerja secara produktif, namun karena sumberdaya komplemeternya kurang memadai maka mereka teidak dapat menghasilkan sesuatu dengan baik.


Artikel Terkait

Previous
Next Post »