Pengertian Perekonomian 2 (dua), 3 (Tiga) dan 4 (Empat) Sektor Menurut Para Ahli

05.52
Pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian perekonomian dua sektor, perekonomian tiga sektro dan perekonomian empat sektor.

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circulair Flow Diagram)

Peran keempat pelaku ekonomi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ternyata memiliki interaksi timbal balik, yang bila digambarkan dalam sebuah diagram akan menunjukkan suatu arus melingkar yang membentuk sebuah sistem.

Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antarpelaku ekonomi disebut diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram).

Untuk mempermudah pemahaman tentang diagram interaksi pelaku ekonomi maka akan dijelaskan dua model, yakni model sederhana (dua pelaku) dan model lengkap (empat pelaku).

Diagram Interaksi Ekonomi Model Sederhana (2 Pelaku)

Apa yang kamu ketahui mengenai perekonomian dua sektor?
Perekonomian Dua Sektor atau yang biasa disebut Sistem Perekonomian Sederhana adalah Perekonomian yang  terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan. 
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga.

Di sini perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.

Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah tangga akan membelinya dari perusahaan.

Di sini, rumah tangga dan perusahaan akan bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan jasa, perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan jasa pedagang.

Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa.

Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa.

Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Intraksi Ekonomi Model 3 Pelaku (Perekonomian 3 Sektor)

Pengertian Perekonomian Tiga Sektor

Tidak jauh beda dengan perekonomian dua sektor. 
Perekonomian tiga sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan, namun untuk perekonomian tiga sektor ini juga telah melibatkan sektor pemerintah.
Hadirnya pemerintah dalam kegiatan ekonomi menjadi penting karena pemerintah menjalankan kekuasaan negara. Masyarakat rumah tangga dan perusahaan diperkuat dengan hadirnya pemerintah dalam rangka membentuk negara nasional yang kuat.

Perusahaan memperoleh faktor-faktor produksi berupa SDA, SDM, Modal & Skill dari sektor Rumah Tangga untuk kemudian melakukan proses-proses produksi & menghasilkan barang & jasa hasil produksi yang kemudian dipergunakan oleh sektor rumah tangga untuk konsumsi sehari-hari dengan cara membelinya dari perusahaan.

Penghasilan yang diterima perusahaan dari penjualan barang & jasa hasil produksi dipakai untuk membiayai sewa, membayar gaji buruh & memperoleh laba.

Akhirnya dari sektor perusahaan, sektor rumah tangga akan memperoleh aliran pendapatan berupa gaji, upah, sewa, bunga, dan untung. 

Agar kegiatan ekonomi bisa berjalan, maka diperlukan peran pemerintah untuk memberikan subsidi kepada masyarakat atau bantuan kepada perusahaan.

Hal ini dilakukan hanya apabila kegiatan ekonomi tidak berjalan dengan melihat pihak mana yang paling membutuhkan bantuan pemerintah saat itu apakah dari sektor rumah tangga masyarakat atau dari perusahaan.

Subsidi yang diberikan oleh pemerintah berasal dari pajak yang ditagih oleh pemerintah kepada sektor rumah tangga & perusahaan yang diatur dalam perundang-undangan.

Supaya perusahaan dapat berkembang maka pihak manajemen akan berusaha untuk memperoleh modal dari luar. Caranya adalah dengan go public.

Perusahaan didaftarkan ke bursa saham supaya para investor dapat menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut.

Setiap periode-periode tertentu misalnya setahun sekali atau setiap semester atau setiap trimester, perusahaan akan melaporkan hasil kinerjanya kepada masyarakat dalam bentuk laporan keuangan.

Apabila perusahaan memperoleh laba, maka para investor berhak untuk meminta pembagian hasil dari laba tersebut yang disebut deviden. Sebagian laba yang diperoleh ada yang ditahan untuk modal perusahaan & sebagian lagi menjadi deviden.

Apabila kita ingin menjadi investor namun kita tidak memiliki modal sendiri maka kita dapat melakukan pinjaman uang misalnya ke bank.

Uang yang dipinjamkan oleh bank merupakan tabungan masyarakat bahkan pemerintah yang dihimpun di dalamnya. Ketika meminjam uang pasti akan terkena bunga & investor dapat melunasi pinjaman serta bunganya nanti apabila kita sudah memperoleh deviden.

Fungsi pemerintah memperlancarkan kegiatan ekonomi dalam konteks struktur dan hubungan ekonomi antar masyarakat, negara, dan perusahaan.

Pemerintah memberikan gaji dan upah ke rumah tangga, dan memungut pajak perseorangan (individu), dan memberikan subsidi ke perusahaan dan menarik pajak perusahaan (pajak badan, pertambahan nilai, pajak keuntungan, dll).

Perusahaan juga berkaitan dengan perusahaan penanam modal (investor), dan sering perusahaan itu pula yang menjadi investor, yang memanfaatkan kelebihan dana masyarakat yang disimpan diperbankan.

Hubungan bank dengan masyarakat dan penanam modal sama, yakni dari masyarakat bank menghimpun dana dan ke investorlah bank menyalurkan dana. Kemudian bank menarik bunga kredit dari investor dan membayarkan bunga simpanan ke masyarakat.

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Model Lengkap (4 Pelaku)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai diagram interaksi pelaku ekonomi dalam model lengkap (4 pelaku) yang akan menggambarkan interaksi timbal balik antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri

Perekonomian empat sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan Masyarakat Luar negri
Aliran yang Berkaitan dengan Masyarakat Luar Negeri

Dalam kegiatan ekonomi dewasa ini, hubungan dengan masyarakat luar negeri merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan lagi.

Hubungan dengan masyarakat luar negeri telah menciptakan terjadinya arus masuk barang dan jasa (impor barang dan jasa) serta arus masuk faktor-faktor produksi (impor faktor-faktor produksi).

Selain itu, terjadi pula arus keluar barang dan jasa (ekspor barang dan jasa) serta arus keluar faktor-faktor produksi (ekspor faktor-faktor produksinya).

Dalam kegiatan impor barang dan jasa dari masyarakat luar negeri, negara kita harus melakukan sejumlah pembayaran kepada masyarakat luar negeri.

Yaitu dengan memberikan uang pemblian bahan baku, upah, bunga,, sewa, da laba. Sebaliknya, dari kegiatan ekspor barang dan jasa kepada masyarakat luar negeri, negara kita akan mendapat sejumlah pendapatan dari masyarakat luar negerii, yaitu penjualan bahan baku, upah, bunga sewa, dan laba. Dari kegiatan impor faktor-faktor produksi, ada satu faktor produksi

Artikel Terkait

Previous
Next Post »