3 Metode Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional Beserta Rumusnya.

03.44
Setelah kamu mengetahui pengertian pendapatan Nasional maka pembahasan kali ini akan membahas tentang metode perhitungan pendapatan nasional, pendekatan nilai produksi, Pendekatan Pengeluaran  Pendekatan Pendapatan,  rumus menghitung pendapatan nasional dan 3 pendekatan perhitungan pendapatan Nasional.

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Nilai Produksi, Pengeluaran, dan Pendapatan


Pendapatan nasional dapat dilihat dengan menggunakan tiga pendekatan. Maka, untuk menghitung pendapatan nasional, kita harus menggunakan tiga pendekatan tersebut.

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Nilai Produksi

Menurut metode ini pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha pada suatu negara selama satu tahun.

Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam satu tahun dengan harga satuannya masing-masing.

3 Metode Pendekatan  Perhitungan Pendapatan Nasional Beserta Rumusnya.
Jadi, apabila dalam satu tahun ada seratus barang dan jasa, maka seratus barang dan jasa tersebut harus dikalikan dengan harga satuannya masing-masing, kemudian dijumlahkan.

Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ... + (Pn x Qn)}

Yang perlu diingat dalam hal ini adalah jangan sampai melakukan penghitungan berulang (multiple counting) terhadap suatu jenis barang dan jasa.

Oleh karena itu, yang harus dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) dari barang dan jasa, bukan nilai akhirnya.


Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran

Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) di suatu negara selama satu tahun

Y = C+I+G+(X-M)

Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi oleh rumah tangga
I = Investasi oleh perusahaan
G = Pengeluaran pemerintah (konsumsi dan investasi)
X-M = Ekspor neto (nilai ekspor - nilai impor)

Apabila kalian amati dengan teliti, dalam rumus ini investasi oleh perusahaan tidak disatukan dengan investasi oleh pemerintah, sedangkan dalam contoh dari BPS yang diberikan sebelumnya kedua investasi tersebut disatukan dalam komponen PMTDB (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto) dan Perubahan Stok.

Akan tetapi, perbedaan tersebut bukanlah masalah karena pada akhirnya total pendapatan nasional tetap sama.

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan

Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi di suatu negara dalam satu tahun.

Artinya, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para pemilik faktor produksi.

Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = W + r + i + P
Keterangan:
 =  Pendapatan Nasional

Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tenaga kerja

r  = Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah, gedung, dan harta tetap lainnya

i  = Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor
produksi modal

 = Profit (keuntungan) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan

Dari ketiga metode penghitungan pendapatan nasional tersebut, Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut pendekatan nilai produksi dan pendekatan pengeluaran.



Sedangkan negara maju seperti Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »