Pengertian Proses Produksi dan Cara Perluasan Produksi Yang Bisa Dilakukan Oleh Produsen

15.31
Setelah mengetahui pengertian produksi dan faktor produksi asli dan turunan maka pembahasan kali ini akan membahas lanjut tentang cara perluasan produksi, contoh produksi, pengertian proses produksi dan proses produksi.

Produksi dan Perluasan Produksi


A. Proses Produksi

Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilalui dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi yang memerlukan waktu lama, seperti pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan lain-lain.

Pengertian Proses Produksi dan Cara Perluasan Produksi Yang Bisa Dilakukan Oleh Produsen
Gambar: Contoh Produksi

Ada proses produksi yang memerlukan waktu sebentar, seperti pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Ada juga proses produksi yang hasilnya dapat langsung dinikmati konsumen, seperti pijat, pentas hiburan, dan produksi jasa lain.

Dilihat dari caranya, proses produksi dapat digolongkan menjadi tiga macam.

a. Proses produksi pendek

Yaitu proses produksi yang pendek/cepat dan langsung menghasilkan barang atau jasa yang bisa dinikmati konsumen. Contoh: proses produksi makanan, seperti singkong goreng, pisang goreng, dan lain-lain.

b. Proses produksi panjang

Yaitu proses produksi yang memakan waktu lama. Contoh: proses produksi menanam padi dan membuat rumah.

c. Proses terus-menerus/kontinu

Yaitu proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan sampai menjadi barang jadi. Ini berarti bahan-bahan tersebut harus melewati beberapa mesin secara terus-menerus hingga menjadi barang jadi.

Contoh: proses produksi gula, kertas, dan lain-lain.

d. Proses produksi berselingan/intermitten

Yaitu proses produksi yang mengolah bahan-bahan dengan cara menggabungkannya menjadi barang jadi. Misalnya, pada proses produksi mobil.

Ada bagian yang membuat kerangka, ada bagian yang membuat setir, ada bagian yang membuat ban, kaca, dan lain-lain. Setelah setiap bagian selesai dengan kerjanya, hasilnya digabungkan menjadi mobil.

B. Perluasan Produksi

Perluasan produksi adalah usaha untuk meningkatkan atau menambah kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) barang dan jasa yang dihasilkan melalui beberapa cara.

Cara-cara perluasan produksi meliputi:

a. Ekstensifikasi

Yaitu perluasan produksi dengan cara menambah faktor produksi. Contoh: menambah mesin, mendirikan pabrik baru, membuka lahan baru, dan lain-lain.

b. Intensifikasi

Yaitu perluasan produksi yang dengan cara memperbesar kemampuan berproduksi dari faktor produksi yang sudah ada, tanpa menambah jumlah faktor produksi.

Contoh: untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara memilih bibit yang unggul, memperbaiki pengairan, memberi pupuk dengan teratur, dan lain-lain.

c. Diversifikasi

Yaitu perluasan produksi dengan cara menambah jenis produksi. Contoh: awalnya satu pabrik hanya memproduksi kertas, kemudian pabrik tersebut memproduksi buku gambar, buku tulis, buku berpetak, dan lain-lain.

d. Normalisasi

Yaitu perluasan produksi dengan cara menambah keragaman dari satu jenis produksi. Contoh: mula-mula suatu pabrik hanya memproduksi kertas HVS 60 gram lalu ditambah dengan memproduksi HVS 70 gram dan 80 gram.

e. Spesialisasi

Yaitu perluasan produksi dengan cara mengadakan pembagian kerja. Dengan pembagian kerja, kualitas barang yang dihasilkan bisa meningkat dan umumnya kuantitas (jumlah) barang juga ikut meningkat, ini disebabkan karena setiap pekerjaan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya.

f. Mekanisasi

Yaitu perluasan produksi dengan cara menggunakan mesinmesin yang bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga hasil produksi lebih meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

g. Memberikan fasilitas dan kemudahan

Yaitu perluasan produksi yang dilakukan pemerintah sebagai suatu kebijakan umum, di antaranya dengan cara pemberian kredit bagi usaha kecil dan menengah, deregulasi (penyederhanaan peraturan), debirokratisasi (penyederhanaan mekanisme perizinan), mengadakan kursus-kursus peningkatan keterampilan kerja, dan lain-lain.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar