Pengertian, Faktor Pendorong Serta Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi

03.18
Sebagaimana telah dibahas dalam kegiatan perdagangan internasional, bahwa hubungan internasional antar negara yang meliputi impor dan ekspor sangat mempengaruhi keadaan perekonomian suatu negara. Namun ada yang perlu diketahui bahwa hubungan internasional bisa mengakibatkan globalisasi ekonommi. Sebelum membahas lebih jauh lagi ada hal-hal yang perlu diketahui yaitu pengertian globalisasi ekonomi, dampak globalisasi ekonomi, globalisasi ekonomi adalah, dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi, dampak positif globalisasi di bidang ekonomi, globalisasi di bidang ekonomi, faktor pendorong terjadinya globalisasi ekonomi


Globalisasi Ekonomi


Dewasa ini tidak ada satu negara pun yang tidak melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa hubungan dagang maupun kerja sama ekonomi lainnya. Hubungan ekonomi antarbangsa semakin meluas ke segala penjuru dunia, dan ini disebut globalisasi ekonomi.

Pengertian globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah dapat diartikan sebagai proses menyatunya kegiatan ekonomi antarnegara yang terjadi di dunia.
Globalisasi ekonomi terjadi pada era perdagangan bebas, yaitu suatu perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara yang lain tanpa ada hambatan.

Hambatan yang berupa bea masuk, bea impor, kuota, larangan impor, dan subsidi terhadap industri dalam negeri dihilangkan.

Usaha untuk memperlancar perdagangan secara bebas dilakukan antara lain oleh organisasiorganisasi seperti Asian Free Trade Area (AFTA), Asia pasific Economy Cooperation (APEC), European Free Trade Area (EFTA), dan North American Free Trade Area (NAFTA).

Globalisasi ekonomi terjadi karena adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan transportasi. Adanya globalisasi ekonomi tersebut, batas-batas negara menjadi kurang berarti jika dilihat dari segi ekonomi.
Pengertian, Faktor Pendorong Serta Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi

Kegiatan-kegiatan perekonomian tidak mengenal lagi batas-batas kenegaraan, bukan lagi sekedar internasional bahkan transnasional.

Mengapa dewasa ini tiap negara ikut dalam arus globalisasi? Alasan yang utama adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya. Adanya globalisasi ekonomi, kegiatan perekonomian antarnegara dengan cepat merambah ke negara-negara lain.

Para investor dengan bebas dapat menentukan negara tempat tujuan investasinya. Para produsen juga dengan mudah menentukan negara yang dijadikan pasar sasarannya.

Bahkan, negara-negara yang sedang berkembang juga dengan mudah mendapatkan negara yang menjadi donor dana pembangunannya. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya globalisasi ekonomi dunia.

Faktor-faktor globalisasi ekonomi 

1. Adanya perkembangan politik dunia yang semakin menyadari pentingnya melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

2. Adanya kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang menyebabkan cepatnya proses keluar masuk uang dan barang dari suatu negara ke negara lain.

3. Adanya perusahaan raksasa atau Perusahaan multi Nasional (Multi National Corporation) yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia.

4. Adanya kemajuan ilmu dan pengetahuan sehingga menyadarkan manusia untuk bekerja sama dengan orang lain secara luas.

Dampak Negatif dan Positif Glonalisasi di Bidang Ekonomi

Dampak positif globalisasi ekonomi

1. Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka dalam menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia

2. Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri

3. Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia

4. Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia

Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi

1. Lebih suka menggunakan produk luar negri

2. Menyebabkan kesenjangan antara si kaya dan simiskin, yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin.

3. Masuknya tenaga kerja asing 

4. Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri

5. Usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia

Artikel Terkait

Previous
Next Post »