Pengertian dan Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna

04.25
Jika ada pasar persaingan sempurna maka ada pasar persaingan tidak sempurna, maka pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian pasar persaingan tidak sempurna dan contoh psar perasaingan tidak sempurna.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai pasar persaingan tidak sempurna. Ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah bila satu atau beberapa ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi.

Jadi, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar sempurna yang tidak lengkap ciricirinya,
contohnya bila jumlah penjual tidak banyak, tetapi hanya ada satu atau beberapa penjual sehingga penjual bisa leluasa mengubah harga.

Atau bisa juga jumlah pembeli hanya satu atau beberapa sehingga pembeli mampu menekan harga dan membeli dengan harga rendah seperti yang diinginkannya.

Di Indonesia banyak contoh pasar persaingan tidak sempurna, seperti pasar listrik (dikuasai satu penjual/produsen yakni PLN), pasar telepon (dikuasai dua penjual/produsen, yakni PT Telkom dan PT Indosat), pasar mobil (dikuasai beberapa produsen), dan lain-lain.

Berdasarkan jumlah penjual dan jumlah pembeli, ada beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:

a. Pasar Monopoli

Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani.

Jadi, pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan.
Pengertian dan Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Monopoli

b. Pasar Oligopoli

Oligopoli berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual.

c. Pasar Persaingan Monopolistik

Sesuai dengan namanya, pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli.
Pengertian dan Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Monopolistik


Dikatakan seperti pasar persaingan sempurna karena jumlah penjual hampir sebanyak pasar persaingan sempurna.

d. Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu.

Contohnya: pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain.

e. Pasar Oligopsoni



Pasar oligopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Dalam pasar ini jumlah penjual banyak, sedang pembelinya hanya beberapa. contohnya pasar wortel di suatu desa.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »