Pengertian Kegiatan Perekonomian 4 Sektor

20.45
Setelah akmu mengetahui perekonomian 2 sektor, 3 sektor maka pembahasan kali ini akan membahas tentang perekonomian 4 sektor, kegiatan ekonomi 4 sektor, ekonomi empat sektor, pelaku kegiatan ekonomi, peran pelaku kegiatan ekonomi, pengertian pelaku ekonomi 4 sektor dan contoh soal perekonomian 4 sektor.

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 


Lengkap (4 Pelaku) Berikut ini akan dijelaskan mengenai diagram interaksi pelaku ekonomi dalam model lengkap (4 pelaku) yang akan menggambarkan interaksi timbal balik antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Perekonomian Empat Sektor

Perekonomian terbuka empat sektor adalah gambaran nyata pola kegiatan ekonomi modern yang ada di dunia saat ini.

Dikatakan perekonomian terbuka atau empat sektor, karena adanya hubungan para pelaku ekonomi suatu negara dengan negara lain.

Peranan perekonomian luar negeri sangat besar dalam rangka menjalin kerja sama ekonomi berupa perdagangan dan investasi, serta diantara negara juga dapat melakukan hubungan diplomatik. Kegiatan ekonomi seperti ekspor dan impor sangat mewarnai perkonomian modern saat ini.

Kegiatan Perekonomian 4 Sektor
Gambar: Ekonomi 4 Sektor

Dalam siklus aliran pendapatan suatu perekonomian dibagi menjadi empat bidang atau sektor utama sebagai pelaku ekonomi di mana setiap sektor memiliki hubungan interaksi masing-masing dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran.

Berikut ini adalah keempat sektor utama pelaku ekonomi tersebut :

1.   Sektor Rumah Tangga

Terdiri dari individu-individu yang bersifat homogen. Dalam peekonomian empat sektor, sektor rumah tangga menjalin hubungan dengan sektor-sektor lain yaitu sektor perusahaan, pemerintah dan dunia internasional. Hubungan itu sebagai berikut:

a. Hubungan dengan Perusahaan

  • Rumahtangga melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk konsumsi.
  • Rumah tangga mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa, dividen, bunga, dll dari perusahaan.


b. Hubungan dengan Pemerintah

  • Rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak.
  • Rumah tangga menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, dll.

c. Hubungan dengan Dunia Internasional

- Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Sektor Perusahaan

Gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa. Sama halnya dengan sektor rumah tangga, sektor perusahaan juga menjalin hubungan dengan sektor rumah tangga, sektor pemerintah juga sektor dunia internasional.

a. Hubungan dengan RumahTangga

  • Perusahaan menghasilkan produk-produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.
  • Perusahaan memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden, sewa, upah, bunga, dsb.

b. Hubungan dengan Pemerintah

  • Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah.
  • Perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah.

c. Hubungan dengan Dunia Internasional

- Perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negeri.

3. Sektor Pemerintah

Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan masyarakat dan bisnis.

a. Hubungan dengan RumahTangga
- Pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan, dan lain-lain.

b. Hubungan dengan Perusahaan

  • Pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha.
  • Pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.

c. Hubungan dengan Dunia Internasional

- Pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari dunia internasional. Dari ekspor pemerintah mendapatkan devisa. Selain itu, pemerintah menetapkan kebijakan ekspor maupun impor.

4. Sektor Dunia Internasional / Luar Negeri

Dalam kegiatan ekonomi dewasa ini, hubungan dengan masyarakat luar negeri merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan lagi.

Hubungan dengan masyarakat luar negeri telah menciptakan terjadinya arus masuk barang dan jasa (impor barang dan jasa) serta arus masuk faktor-faktor produksi (impor faktor-faktor produksi).

Selain itu, terjadi pula arus keluar barang dan jasa (ekspor barang dan jasa) serta arus keluar faktor-faktor produksi (ekspor faktor-faktor produksinya).

Dalam kegiatan impor barang dan jasa dari masyarakat luar negeri, negara kita harus melakukan sejumlah pembayaran kepada masyarakat luar negeri.

Yaitu dengan memberikan uang pemblian bahan baku, upah, bunga,, sewa, da laba. Sebaliknya, dari kegiatan ekspor barang dan jasa kepada masyarakat luar negeri, negara kita akan mendapat sejumlah pendapatan dari masyarakat luar negerii, yaitu penjualan bahan baku, upah, bunga sewa, dan laba.

Dari kegiatan impor faktor-faktor produksi, ada satu faktor produksi

a. Hubungan dengan RumahTangga

- Dunia internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga.

b. Hubungan dengan Perusahaan

- Dunia internasional mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan.

Keempat pelaku ekonomi tersebut melakukan kegiatan ekonomi dengan saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan masing - masing.

Melalui proses hubungan atau interaksi tersebut, maka terjadilah perputaran : faktor produksi, arus uang, arus barang dan jasa.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »