Pengertian dan Ciri Ciri Sistem Ekonomi Komando Atau Sosialis

20.18
Pembahasan kali ini akan membahas tentang, sistem ekonomi komando,pengertian ekonomi, pengertian ekonomi komando, pengertian sistem ekonomi komando, contoh sostem ekonomi komando, sistem ekonomi sosialis, ciri ciri sistem ekonomi sosialis, pengertian sistem ekonomi sosialis, negara yang menganut ekonomi sosialis, sistem ekonomi sosialis dan kelebiahan ekonomi sosialis.

Sistem Ekonomi Komando (Sosialis)

Sistem ekonomi komando juga bisa di sebut sistem ekonomi sosialis karna memiliki pengertian dan ciri ciri yang sama, berikut penjelasannya.

A. Pengertian



Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat.


Dalam hal ini pemerintah pusat memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

Pengertian dan Ciri Ciri Sistem Ekonomi Komando Atau Sosialis

Sistem ekonomi komando dijalankan berdasarkan ajaran Karl Mark (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das Kapital dan Manifesto Komunis. 

Menurut Karl Mark, dengan sistem ekonomi yang direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah pusat maka fungsi-fungsi produksi akan lebih efisien dibandingkan dengan sistem ekonomi bebas.

B. Ciri ciri Sistem ekonomi komando (sosialis)

a. Segala kegiatan ekonomi diatur pemerintah.

b. Hak milik perorangan tidak diakui, kecuali yang sudah dibagikan.

c. Semua sumber dan alat produksi adalah milik negara.

d. Tidak ada kebebasan berusaha bagi individu, karena pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

e. Harga-harga ditentukan oleh pemerintah.

Kebaikan sistem ekonomi komando, yaitu:

a) Pemerintah bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan ekonomi.
b) Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih mudahdilaksanakan.
c) Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Adapun keburukan sistem ekonomi komando, yaitu:

a. Potensi, kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.
b. Milik perorangan tidak diakui.
c. Tidak ada kebebasan berusaha.
d. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah.

Sistem ekonomi komando pernah dianut oleh negara-negara Eropa Timur, seperti Rusia, Rumania, dan Polandia.

 Akan tetapi, karena dirasakan tidak memberikan kemakmuran seperti yang diharapkan oleh mereka, sistem ekonomi komando akhirnya direformasi (perbarui) secara besar-besaran.

Di Rusia reformasi tersebut dikenal dengan gerakan glasnost (keterbukaan) dan perestroika (pembaruan) yang diprakarsai oleh Presiden Mikhail Gorbachev pada tahun 1987.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »