Pengertian, Ciri-Ciri dan Indikator Negara Maju

16.57
Pembahasan kali ini akan membahas mengenai pengertian negara maju, ciri-ciri negara maju, indikator negara maju, Pengertian negara maju menurut W W Rostow, pengertian buta bahasa, pengertian buta aksara, pengertian buta angka, pendapatan perkapita, jumlah penduduk,  jumlah penduduk, kesempatan kerja dan kondisi kependudukan.

Pengertian Negara Maju 


Untuk menggolongkan negara-negara di dunia ini ada beberapa macam tolok ukur yang digunakan, antara lain berdasarkan pada sistem politiknya, misalnya negara-negara sosialis dan negara-negara kapitalis.

Ada juga pengelompokan menurut bentuk pemerintahannya, seperti negara-negara monarkhi, republik, dan serikat. Namun ada juga suatu penggolongan terhadap negara-negara yang didasarkan atas perekonomian ataupun kemajuan teknologinya, yaitu negara maju dan negara berkembang.

Negara maju adalah negara-negara yang kaya (developed) sedangkan negara
berkembang adalah negara yang terbelakang dan miskin (underdevelop, backword).

Pengertian negara maju.

Pengertian negara maju menurut W W Rostow adalah negara yang sudah mencapai tahap konsums tingkat tinggi, ada Tiga macam  dikatakan negara maju.

1. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negri dan kecenderungan ini bisa berakhir pada penjajahan terhadap bangsa lain.

2. Menciptakan negara kesejahteraan (welfare state) dengan cara mengusahakan terciptanga pembagian pendapatan yang lebih merata melalui sistem pajak yang progresif

3. Orisentasi konsumsi masyarakat bukan lagi terhadap barang-barang primer (sandang, pangan dan papan), tetapi lebih kepada barang-barang dan jasa sekunder dan tersier

Namun secara umum pengertian negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu/ berhasil dalam berbagai bidang. Corak dari negara-negara ini adalah negara dengan corak ekonomi pasar.

Indikator Negara Maju

Bilamanakah sebuah negara dikatakan sebagai negara maju ataupun negara berkembang? Tentu saja ada ciri-ciri tertentu yang menandainya. Beberapa ciri yang menandai sebuah negara dikatakan sebagai negara maju atau berkembang adalah sebagai berikut.

a. Pendapatan Per kapita Penduduk

Pendapatan per kapita/income per kapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan suatu negara.

Di negara-negara maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di negara berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada negara maju.

b. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah suatu wilayah dapat diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu.

Pengertian, Ciri-Ciri dan Indikator Negara Maju
Gambar: Contoh Negara maju

Di negara maju umumnya pertumbuhan penduduk sangat kecil. Umumnya orang tua hanya menginginkan jumlah anak sedikit (1 atau 2 anak aja), selain itu angka kematian di negara maju lebih besar daripada angka kelahiran. Berkebalikan di negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi memerlukan ketersediaan sumber daya alam yang besar pula. Jika sumber daya alam dan jumlah penduduk tidak seimbang maka yang terjadi adalah kehidupan penduduk yang kurang sejahtera. Inilah yang terjadi di negara berkembang, bahkan negara miskin.

c. Jumlah Tenaga Kerja

Di negara maju, kesempatan kerja lebih terbuka dan beragam daripada di negara berkembang. Industri di negara maju sangat berkembang, hal ini memungkinkan kegiatan penduduk banyak terkait dengan kegiatan industri ini.

Di negara berkembang, kegiatan ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sektor pertanian (termasuk perkebunan) dan perikanan/sebagai nelayan.

d. Angka Harapan Hidup

Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga menyebabkan penduduknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan perkembangan tubuh menjadikan tingkat harapan hidup yang lebih baik pula.

Di negara maju angka harapan hidup warganya sekitar 60 tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang angka harapan hidup warganya rata-rata di bawah 60 tahun. Hal ini tentu saja berkaitan dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang ada.

e. Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan

Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah di sektor pertanian. Pemanfaatan lahan sebagian besar digunakan untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan.

Umumnya lahan yang tersedia masih luas dan termasuk negara agraris, contohnya Vietnam yang 80% penduduknya bekerja di bidang pertanian Keadaan seperti di atas tidak ditemui di negara maju.

Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang sangat beragam, seperti industri elektronik, mesin-mesin, dan sebagainya.

f. Penurunan Buta Huruf

Istilah buta huruf mengandung beberapa macam pengertian.

1) Buta bahasa adalah, artinya tidak mampu melafalkan/berbicara menggunakan bahasa nasionalnya.

2) Buta angka adalah, artinya tidak mampu membaca angka ataupun berhitung.

3) Buta aksara adalah, yaitu tidak mampu membaca huruf, termasuk membaca dan menulis.

Di negara maju karena tingkat perekonomian sudah maju, maka negara mampu menyediakan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan secara memadai, penyediaan sekolahsekolah, dari dasar sampai tingkat perguruan tinggi secara merata sehingga di negara maju penduduknya rata-rata sudah bebas buta huruf.

g. Penurunan Kesenjangan Hidup

Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di negara berkembang, tingkat perbedaan antara si kaya dan si miskin sangat mencolok sekali.

Negara-negara maju mampu mengurangi jarak kesenjangan hidup warganya, artinya banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak warga yang miskin.

h. Pemanfaatan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik

Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan teknologi di suatu negara, yang pada akhirnya akan berujung pada pendapatan (devisa) negara serta pendapatan per kapita dalam negara dalam negara tersebut.

Di negara-negara maju, hampir semua peralatan sudah menggunakan listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di berbagai sektor dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien. Sedangkan di negara berkembang, banyak peralatan yang masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manual/tradisional.

i. Angka Penurunan Kematian Bayi

Pada prinsipnya, angka kematian akan menunjukkan besarnya kualitas penduduk dan negara di bidang kesehatan dan kemakmurannya.

Negara dikatakan berkembang apabila angka kematian bayi di negara itu tinggi karena kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya relatif rendah. Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju.

CIRI-CIRI NEGARA MAJU

Untuk mengetahui sebuah negara, termasuk negara maju atau berkembang, tentu ada ciri-ciri yang dapat digunakan untuk menggolongkannya. Bagaimanakah ciri-cirinya? Pelajari uraian berikut!

Negara-negara maju di dunia umumnya menempati Benua Amerika (Utara), Australia, dan Eropa (Barat).

Di era globalisasi ini, negara-negara maju selalu menjaga stabilitas politiknya serta aspek perluasan pasar dalam hal produk-produk industrinya.

Di negara maju selain tetap berusaha meningkatkan dominasi ekonominya juga tetap meratakan kesenjangan taraf hidup bagi warganya.

Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Pendapatan per kapita penduduk tinggi.

b Keadaan kuantitas dan kulitas makanan baik

c. Tingkat pendidikan yang baik

d. Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri daripada pertanian

e. Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan persentasi buta hurufnya lebih rendah

f. Ekonomi ekspornya tidak bergantung pada produk primer.

g. Jumlah penduduk relatif rendah dengan tingkat kelahiran yang rendah.

h. Berorientasi pada perdagangan dalam dan luar negeri

i. Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak cepat

j. Negara maju lebih lama merasakan kemerdekaan

k. Memiliki taraf kehidupan yan lebih tinggi

l. Modal negara melebihi kebutuhan

IMF dan Bank Dunia menggolongkan suatu negara di dunia ke dalam negara maju sebagai berikut.

a. Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, dan Inggris

b. Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San
Marino, Swiss, dan Vatikan

c. Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika
Serikat


Faktor-faktor lain yang turut membentuk suatu negara menjadi negara maju ataupun masih menjadi negara berkembang adalah sebagai berikut.

1. Tingkat hubungannya dengan negara-negara lain dalam percaturan dunia internasional.

2. Kondisi alam negara itu sendiri (kondisi geologis, letak dan posisi geografis, kekayaan alam (SDA), serta aspek luas negara).

3. Kondisi kependudukan negara itu sendiri (sejarah negara, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan keragaman etnis).

4. Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan negara itu sendiri.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »