Pengertian Contoh, Kebaikan dan Keburukan Serta Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi kapitalis, Sosialis dan Campuran

06.03
Pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian sistem ekonomi kapitalis, pengertian sistem ekonomi sosialis, pengertian sistem ekonomi campuran, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi kapitalisme, sistem perekonomian kapitalis, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi sosialis, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi campuran, negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis,  negara yang menganut sistem ekonomi sosialis,perbandingan sistem ekonomi, negara yang menganut sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi campuran.

Perbandingan Sistem Ekonomi 


Jika kita melihat Negara maka lihatlah keadaan perekonomian negara tersebut apakah baik atau buruk. Sistem perekonomian suatu negara sangat menentukan kondisi negara tersebut, bagai mana cara mengatasi masalah-masalah yang ada dengan kebijakan-kebijakan yang efektiv terencana dan terealisasi.

Tidak jarang negara yang menggunakan sistem ekonomi tertentu namun sistem tersebut tidak membuat perekonomiannya menjadi lebih baik bahkan tambah buruk.

Oleh sebab itu mari kita kaji sistem perekonomian yang ada di dunia serta negara-negara yang menganut sistem perekonomian tersebut.

A. Sistem ekonomi Kapitalis

Pengertian sistem ekonomi kapitalis

Ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem perekonomian yang menekankan peran kapital atau modal dan sistem perekonomiannya diatur sepenuhnya dengan mekanisme pasar, hak individu mutlak dan penuh tahapan harta dan penggunanya sedangkan peran pemerintah hanya mengawasi saja.

Perspektif Sistem Ekonomi Kapitalisme

Ciri-ciri Ekonomi Kapitalisme :

1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi dimana Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu dan Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.

2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar dimana Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

3. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba

4. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan sendiri. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

Kebaikan-kebaikan Ekonomi Kapitalisme:

Para pepndukung sistem ekonomi kapitalis menyatakan bahwa kebebasan ekonomi sangat bermanfaat untuk masayrakat. Mereka menyebut “dasar hukun”  ekonomi dan menegaskan bahwa jika hukum diterapakan deengan bebas, ia akan meningkatkan kekayaan negara tapi  dapat mewujudkan distribusi kekayaan yang rasional dalam masyarakat.

Persaingan bebas dalam individu akan mewujudkan tahap “produksi” dan “harga”  pADA tingkat yang wajar dan akan membantu mempertahankan penyesuaian yang rasiaonal diantara kedua variabel tersebut. Persaingan akan mempertahankan  semua perkara pada tahap yang mendasar.

Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

Kelemahan-kelemahan Kapitalisme



  • Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
  • Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).


Kecenderungan Bisnis dalam Kapitalisme

Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini adalah: adanya spesialisasi, adanya produksi massa, adanya perusahaan berskala besar, adanya perkembangan penelitian.

Negara Yang Menganut Sistem ekonomi kapitalis

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi kapitalisme diantaranya yaitu negara adidaya Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Belanda, Jerman dan Inggris.

B. Sistem Ekonomi Sosialis

Lahirnya sistem ekonomi sosialis dengan maksud memperbaiki sistem perekonomian yang sebelumnya yaitu karna disebabkan sistem ekonomi yang sebelumnya banyak kesenjangan antara si kaya dan simiskin dengan kata lain hanya pemegang modal besar saja yang bisa bertahan jadi yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Maka lahirlah sistem ekonomi sosialis.

Pengertian sistem ekonomi sosialis

Sistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat.

Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Sistem ekonomi sosialis dibagi menjadi dua sub system, yaitu sub sistem ekonomi dari Marxis dan sistem ekonomi sosialisme demokrat.

Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitrian yang dengan sistim ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite

Faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme :

1. Karena adanya revolusi industri

2. Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)

3. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat

4. Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis Karl Max merupakan tokoh pengkritik kapitalisme di eropa dan penggugah perlawanan kaum buruh terhadap kapitalisme, juga penulis wacana yang menjadi dasar pembentukan sistem ekonomi sosial

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis

  • Hak pribadi tidak diakui, karna semua kegiatan ekonomi terpusat oleh pemerintah
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Masyarakat tidak meliki kebebasan memilih sumberdaya

Kelebihaan Sistem ekonomi Sosialis

  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
  • Pasar barang dalam negri berjalan lancar
  • Pemerintaah dengan leluasa ikut campur dalam mekanisme pasar dan dalam hal penentuan harga.
  • Relatif lebih mudah dalam pemdistribusian pendapatan.

Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis

Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis diantaranya yaitu Rusia, Kore utara, Kuba, Vietnam dan negara komunis lainnya.

C. Sistem Ekonomi Campuran

Lahirnya sistem ekonomi campuran tidak lain ingin memperbaiki sistem perekonomian yang sebelumnya dimana kapitalis yang terlalu bebas seingga camourtangan pemerintah sangat terbatas sedangkan sosialis sangat membatasi hak individu sampai semua jenis kegiatan ekonomi terpusat.

Pengertian sistem ekonomi campuran 

Ekonomi campuran yaitu sebuah sistem yang mencampur dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi terpusat atau sosialis, dimana pemerintah dan swasta saling berintraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Dalam bentuk perekonomian campuran sumber-sumber ekonomi bangsa, termasuk factor-faktor produksi dimiliki oleh individu atau kelompok swasta, di samping sumber tertentu yang dikuasai pemerintah pusat, atau pemerintah daerah, atau pemerintah setempat.

Karena itu dalam sistem ekonomi campuran dikenal paling tidak dua sektor ekonomi, yaitu sektor swasta dan sektor Negara (Cornelis Rintuh)

Kelebihan sistem ekonomi campuran

  • Kestabilan ekonomi terjamin
  • Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sector usaha menengah dan kecil
  • Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
  • Hak milik individu atas sumber produksi diakui walaupun ada pembatasan
  • Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi

kelemahan sistem ekonomi campuran

  • Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
  • Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta

Negara yang menganut sistem ekonomi campuran

Negara yang menganut sistem ekonomi campuran kebanyakan di wilayah asia dan afrika bekas negara non blok seperti malaysia, dan Indonesia sendiri menganut sistem ekonomi yang mencampurkan kapitalis, sosialis serta berdasarkan pancasila, sehingga di sebut sistem perekonomian pancasila.

Sekian pembahasan mengenai pengertian sistem ekonomi kapitalis, sosialis, campuran. kebaikan dan keburukan sistem ekonomi kapitalis, sosiali dan campuran.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »