Pengertian Serta Dampak Positif dan Negatif Privatisasi

22.22
Pembahasan kali ini akan membahas mengenai pengertian privatisasi, dampak positif privatisasi, dampak negatif pripatisasi, pengertian redenominasi, dampak positif redenominasi dan dampak negatif redenominasi.

Privatisasi dan  Redenominasi 

Pengertian privatisasi adalah proses pengalihan kepemilikan dari milik umum menjadi milik pribadi. Lawan dari privatisasi adalah nasionalisasi.

Dampak Positif dan Negatif Privatisasi

Dampak Positif

1) Meningkatnya tingkat Profesionalitas kinerja dari sebuah perusahaan.

2) Meningkatkan Rating (peringkat/kelas) dari sebuah perusahaan.

3) Mengurangi defisit APBN

4) Meningkatkan kepercayaan dari masyarakat

Dampak Negatif

1) Pendapatan Negara menurun, karena sebagian sahamnya sudah dimiliki swasta.

2) Reputasi Negara dan Pemimpinnya juga menurun karena dianggap tidak mampu mengelola sebuah perusahan milik negara tanpa ada campur tangan Swasta.

3) dan Negara akan mengalami kemunduran

 Redenominasi 

Pengertian redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Pada waktu terjadi inflasi, jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan memiliki daya beli yang semakin melemah.

Dampak Positif

1) Frekuensi pencetakan uang menjadi lebih jarang karena uang logam lebih tahan lama.

2) Dapat mengatasi masalah inefisiensi waktu dan salah hitung karena jumlah nol yang terlalu banyak.

3) Redenominasi juga akan menyederhanakan penulisan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga rupiah terlihat memiliki kekuatan karena nilainya mendekati nilai dollar Amerika Serikat.

Dampak Negatif

1) Bertambah besarnya biaya operasional perusahaan karena harus mengganti sistem pembukuan, percetakan, dan sisitem teknologi informasi.

2) Bank Indonesia juga akan mengeluarkan biaya yang besar untuk mencetak uang baru hasil redenominasi.

3) Timbulnya dampak sosial berupa ketidak percayaan masyarakat terhadap rupiah, bahkan dapat menjadi boomerang dimana masyarakat justru memborong dollar AS karena mereka mengira redenominasi sama dengan sanering jika tidak dilakukan sosialisasi dengan baik.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »