Deflasi, Devaluasi, Revaluasi, Depresiasi dan Apresiasi
Berikut ini kita akan membahas beberapa istilah yang berkaitan dengan jumlah dan nilai uang.
1. Deflasi
Lawan dari inflasi adalah deflasi. Deflasi adalah keadaan perekonomian yang menunjukkan turunnya harga barang-barang secara umum secara terusmenerus.Hal ini terjadi, karena jumlah uang yang beredar terlalu sedikit dibandingkan jumlah barang dan jasa. Deflasi juga mengakibatkan para pengusaha sulit mengadakan investasi (penanaman modal yang berbentuk pendirian perusahaan, dan lain-lain) karena pengusaha sulit mendapatkan uang.
2. Devaluasi
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
Kebijakan devaluasi yang pernah dilakukan pemerintah Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut. (dalam hal ini sanering dianggap bagian dari kebijakan devaluasi).
3. Revaluasi
Revaluasi merupakan kebalikan dari devaluasi. Revaluasi adalah kebijakan pemerintah menaikkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.4. Depresiasi
Depresiasi memiliki persamaan dengan devaluasi, yaitu sama-sama merupakan penurunan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.Bedanya, jika devaluasi terjadi karena adanya kebijakan dari pemerintah (disengaja) maka depresiasi terjadi karena kekuatan tarik menarik antara permintaan dan penawaran mata uang di pasar valuta asing.
5. Apresiasi
Sebagai kebalikan dari depresiasi, apresiasi adalah kenaikan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing yang terjadi karena kekuatan tarik menarik antara permintaan dan penawaran mata uang di pasar valuta asing.
EmoticonEmoticon