Tujuan dan Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional
Tujuan dan manfaat menghitung Pendapatan Nasional adalah sebagai berikut.
1. Tujuan menghitung pendapatan Nasional
Tujuan menghitung Pendapatan Nasional, yaitu:a. Untuk mengetahui kemajuan perekonomian suatu negara.
Dengan menghitung pendapatan nasional, kita dapat mengetahui kemajuan perekonomian suatu negara. Semakin tinggi nilai pendapatan nasional, berarti semakin tinggi pula kemajuan perekonomian suatu negara.
b. Untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara.
Dengan menghitung pendapatan nasional, kita dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara.
Misalnya, jika suatu saat pendapatan nasional menurun, melalui penghitungan pendapatan nasional kita bisa menganalisis faktor-faktor apa yang menyebabkan penurunan tersebut.
c. Untuk memperoleh taksiran nilai barang dan jasa secara akurat.
Dengan menghitung pendapatan nasional (GNP dan GDP) kita bisa mengetahui taksiran nilai barang dan jasa secara akurat.
d. Untuk membantu membuat rencana pembangunan.
Dengan menghitung pendapatan nasional, kita bisa mengetahui berbagai lapangan usaha yang menunjang perolehan pendapatan nasional.
Jadi, apabila ingin meningkatkan pendapatan nasional, pemerintah harus merencanakan pembangunan lapangan-lapangan usaha tersebut.
Manfaat perhitungan pendapatan Nasional
Manfaat penghitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut:a. Dapat mengetahui struktur ekonomi suatu negara, apakah tergolong sebagai negara agraris, industri atau jasa.
Hal itu bisa diketahui dari lapangan usaha yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pendapatan nasional.
Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu Negara industry, pertanian, atau jasa.
Contohnya, berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk Negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan Negara industri, singapura termasuk Negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.
Di samping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, perdagangan, pertambangan, industri, jasa dan sebagainya.
b. Sebagai dasar membuat kebijakan ekonomi pemerintah.
Data pendapatan nasional dapat digunakan sebagai landasan atau pedoman bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan perekonomian.
Dengan mengetahui kontribusi masing-masing sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional berikut kemajuan atau kemundurannya, maka pemerintah dapat melihat sektor mana yang masih dapat digali potensinya, sektor mana yang harus mendapatkan prioritas.
Sehingga pemerintah dapat menentukan kebijakan apa yang harus diambil untuk memperbaiki situasi perekonomian.
Jika melihat hanya pada satu faktor itu saja, tentu juga belum cukup untuk menghitung kesejahteraan sebuah masyarakat di suatu Negara.
Untuk menentukannya, kita harus menggunakan pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita adalah perhitungan dengan membandingkan pendapatan Negara dengan pendapatan yang didapatkan oleh warga negaranya.
Jika ada sebuah Negara yang memiliki pendapatan nasional yang banyak, namun jumlah penduduknya sangat banyak, hal ini tidak akan memiliki arti bagi kesejahteraan negaranya.
Kesejahteraan sebuah Negara bisa terjadi ketika pendapatan nasionalnya memiliki perbandingan yang seimbang dengan jumlah penduduknya.
c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu.
Umumnya data pendapatan nasional dibuat setiap tahun sehingga dapat digunakan untuk membandingkan besarnya pendapatan nasional suatu Negara dari tahun ke tahun.
Perbandingan dilakukan biasanya tidak hanya berdasarkan pada harga yang berlaku, tetapi juga dengan metode perbandingan data berdasarkan harga tetap atau konstan, dengan menggunakan sebuah tahun dasar sebagai tolak ukur.
Hal ini disebabkan karena perbandingan pendapatan nasional berdasarkan harga berlaku mungkin saja terkena pengaruh inflasi, sehingga setiap kenaikan yang terjadi bisa jadi disebabkan oleh adanya inflasi dari tahun ke tahun.
Dengan menggunakan metode harga konstan, maka kita akan dapat melihat gambaran pendapatan nasional yang sebenarnya (riil).
d. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar daerah di suatu negara.
Data perhitungan pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian antara suatu daerah atau propinsi dengan daerah atau propinsi lainnya.
Perhitungan ini berguna untuk menilai seberapa jauh ketertinggalan atau kemajuan perekonomian suatu Negara atau daerah dibandingkan dengan Negara atau daerah lainnya.
e. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
Data perhitungan pendapatan nasional selain dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian antar daerah di suatu negara,
Namun juga bisa digunankan untuk membandingkan keadaan perekonomian antar negara. Yang mana bisa mengambil kelebihan-kelebihan yang ada di negara lain dan diterapkan di negaranya guna menjadiakan lebih baik.
EmoticonEmoticon