Setelah kamu pelajari pengertian dan contoh biaya peluang maka pembahasan kali ini akan membahas tentang menghitung biaya peluang, konsep biaya peluang, memanfaatkan biaya peluang, biaya peluang ekonomi, biaya peluang dalam mengkonsumsi dan biaya peluang konsumsi.
Biaya Peluang
Menghitung Biaya Peluang
Berikut ini akan diuraikan cara menghitung biaya peluang. Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut.
Contoh A
Setelah lulus SMA, Farida mendapat 2 tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai pelayan toko di dekat rumah dengan gaji Rp400.000,- per bulan.
Tawaran kedua sebagai pramusaji di sebuah rumah makan di kotanya dengan gaji Rp900.000,- per bulan.
Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Farida memutuskan bekerja sebagai pelayan toko.
Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Farida memutuskan bekerja sebagai pelayan toko.
Keputusan Farida memilih bekerja sebagai pelayan toko telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramusaji yang sebenarnya bisa memberikan pendapatan Rp900.000,- per bulan.
Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp900.000,- per bulan.
Contoh B
Sebagai lulusan terbaik dari sebuah perguruan tinggi terkemuka, Andrew mendapat 5 tawaran pekerjaan.
Tawaran
|
Tempat Kerja
|
Gaji Perbulan
|
1
2
3
4
5
|
Jakarta
Medan
Iran
Tangerang
Bali
|
Rp6.000.000,-
Rp4.000.000,-
Rp6.000.000,-
Rp7.000.000,-
Rp7.000.000,-
|
Dari lima tawaran tersebut, tinggal dua tawaran yang menarik hati Andrew. Pertama, tawaran bekerja di Jakarta dengan gaji Rp6.000.000,- per bulan dan satu lagi, tawaran bekerja di Tangerang dengan gaji Rp7.000.000,- per bulan.
Setelah meminta pertimbangan orang tua dan teman, Andrew memutuskan memilih bekerja di Jakarta dengan gaji Rp6.000.000,- per bulan.
Pilihan Andrew untuk bekerja di Jakarta telah menghilangkan peluang terbaiknya untuk bekerja di Tangerang dengan gaji Rp7.000.000,- per bulan.
Karena opportunity cost selalu diukur dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih maka besarnya biaya peluang yang ditanggung Andrew dengan bekerja di Jakarta adalah sebesar Rp7.000.000,- per bulan.
Conotoh C
Dinda memiliki uang Rp80.000,-. Saat ini ia memerlukan kaos dan buku tulis. Harga satu kaos Rp15.000,- dan harga satu buku tulis Rp6.000,-. Karena ada dua kebutuhan maka ada beberapa kombinasi kebutuhan yang harus dipilih Dinda.
Kombinasi
|
Jumlah kaos 15.000
|
Jumlah buku 6.000
|
Jumlah uang yang dikeluarkan
|
Sisa uang
|
A
B
C
D
E
|
1
2
3
4
5
|
10
8
5
3
0
|
75.000
78.000
75.000
78.000
75.000
|
5.000
2.000
5.000
2.000
5.000
|
Dari 5 kombinasi di atas, awalnya Dinda ingin memilih kombinasi D, yaitu mendapat 4 kaos dan 3 buku tulis. Akan tetapi, karena ingin menghadiahi adiknya 2 buku tulis maka Dinda berubah memilih kombinasi C, yakni mendapat 3 kaos dan 5 buku tulis.
Ini berarti untuk mendapatkan tambahan 2 buku tulis Dinda telah mengorbankan satu kaos. Dengan demikian, biaya peluang untuk mendapatkan tambahan 2 buku tulis adalah sebesar harga satu kaos, yaitu Rp15.000,-
EmoticonEmoticon