Contoh pasar faktor produksi kewirausahaan

20.36
Pembahasan kali ini akan membahas tentang pasar faktor  produksi kewira usahaan, kewirausahaan dan pengertian pasar faktor produksi kewirausahaan.


Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Pasar faktor produksi kewirausahaan adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi kewirausahaan. Kewirausahaan adalah segala hal yang dimiliki seorang wirausaha. Siapakah wirausaha itu? Berikut kita akan membahasnya.

Setiap kegiatan produksi, terutama produksi dalam skala besar, tidak bisa berjalan dengan baik bila tidak ada orang yang mengelola kegiatan tersebut.

Diperlukan orang yang bisa mengorganisasikan dan mengombinasikan tiga faktor produksi (yakni faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal) agar bisa diperoleh hasil produksi yang diinginkan.
Contoh pasar faktor produksi kewirausahaan
Gambar: Wirausaha

Orang itulah yang disebut wirausaha. Jadi, pada dasarnya wirausaha adalah orang yang mampu mengorganisasikan dan mengombinasikan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal agar bisa diperoleh hasil produksi yang diinginkan.

Akan tetapi, selain pengertian dasar tersebut, berbagai ahli dan praktisi ekonomi juga mengartikan wirausaha dengan beberapa sudut pandang.

Dengan merangkum pendapat-pendapat mereka, wirausaha juga bisa diartikan sebagai orang yang mampu melihat peluang, selalu mengejar dan memanfaatkan peluang dengan cara mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang/jasa dalam rangka mencari laba.

Usaha yang dijalankan wirausaha memiliki bentuk-bentuk badan usaha. Ditinjau dari segi hukum, bentuk-bentuk badan usaha tersebut terdiri atas badan usaha perseorangan, firma, dan CV (keduanya merupakan usaha persekutuan), serta PT (Perseroan Terbatas).

Pada bentuk badan usaha perseorangan, firma, dan CV umumnya pemilik usahanya (pemilik modal) merangkap sebagai pengelola usaha. Jadi, mereka merupakan wirausaha yang sekaligus merupakan pemilik modal dari usaha tersebut. Ini agak berbeda dengan PT.

Pada PT, usaha dimiliki (dimodali) oleh para pemegang saham. Untuk mengelola usaha, para pemegang saham harus mencari dan mengangkat wirausaha yang profesional, handal, dan berwawasan luas sebagai direksi yang akan mengelola usaha mereka.

Di sinilah antar-PT sering terjadi perebutan wirausaha untuk dijadikan direksi. Tidak jarang suatu PT membajak direksi PT yang lain dengan cara memberikan iming-iming gaji, fasilitas, dan kesejahteraan yang lebih tinggi dibanding yang diperoleh di PT sebelumnya.

Para wirausaha tersebut diperebutkan layaknya barang dagangan yang mahal dan langka. Setiap tahun pun diadakan penobatan wirausaha terbaik.

Para wirausaha yang menduduki posisi puncak atau pimpinan yang biasa disebut sebagai istilah CEO (Chief Executive Officer) yang memiliki prestasi bagus dapat memiliki peluang meraih gelar CEO terbaik.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »