Pengertian dan Contoh Skala Prioritas Kebutuhan Siswa

00.05
Pembahasan kali ini akan membahas tentang  contoh skala prioritas, skala prioritas kebutuhan, contoh skala prioritas kebutuhan siswa, pengertian kebutuhan, pengertian skala prioritas kebutuhan dan prioritas kebutuhan

Bersikap Rasional dalam Menghadapi Berbagai Pilihan

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas menghadapkan manusia pada berbagai pilihan. Agar dapat memilih dengan baik, manusia harus bersikap rasional dalam melakukan pilihan.

Bersikap rasional berarti bersikap atau bertindak dengan menggunakan pertimbangan akal sehat. Pertimbangan akal sehat yang bagaimana yang harus digunakan agar dapat memilih dengan baik? Berikut ini pertimbangan akal sehat yang bisa digunakan agar dapat memilih dengan baik dalam menghadapi berbagai pilihan kebutuhan.

Membuat Skala Prioritas Kebutuhan


Membuat skala prioritas kebutuhan berarti membuat urutan kebutuhan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang penting.

Pengertian dan Contoh Skala Prioritas Kebutuhan Siswa

Berikut ini tiga pedoman dalam membuat skala prioritas kebutuhan.

a. Dalam membuat skala prioritas kebutuhan jangan berpedoman pada dorongan nafsu sesaat,    melainkan berpedoman pada kepentingan jangka panjang.

Misalnya, Ibu Santi dengan penghasilan terbatas memiliki empat macam kebutuhan.
1. Membayar SPP 3 anak
2. Membeli baju untuk menghadiri pernikahan
3. Membayar tunggakan listrik 2 bulan
4. Membeli gelang emas

Jangan karena ingin mendapat pujian saat menghadiri pernikahan, maka Ibu Santi menyusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
1. Membeli baju untuk menghadiri pernikahan
2. Membeli gelang emas
3. Membayar tunggakan listrik 2 bulan
4. Membayar SPP 3 anak

Jika skala prioritas ini benar-benar dipergunakan Ibu Santi maka ada kemungkinan listrik akan dicabut dan SPP anak bisa tidak terbayar.

b. Skala prioritas kebutuhan setiap orang atau setiap keluarga umumnya berbeda, karena masing-masing memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda.

Oleh karena itu, buatlah skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kepentingan sendiri, jangan menyontek skala prioritas orang lain.

c. Bila skala prioritas kebutuhan telah dibuat, mulailah menggunakan pendapatan atau sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan mulai dari yang terpenting menuju ke yang kurang penting.

Agar lebih mudah, skala prioritas kebutuhan tersebut bisa sekaligus disusun dalam bentuk anggaran rumah tangga.

Cara membuat anggaran rumah tangga akan dipelajari khusus pada Bab empat bagian C.

Menggunakan Pedoman Berbelanja

Apabila ada kebutuhan barang dan jasa yang harus dibeli maka agar tidak salah pilih serta demi penghematan, berbelanjalah dengan menggunakan pedoman berbelanja berikut.

a. Tepat Tempat

Belanjalah di tempat-tempat yang diketahui mampu menjual dengan harga yang rendah atau murah.

b. Tepat Waktu

Usahakan belanja saat harga-harga sedang turun. Pada Minggu terakhir dari setiap bulan para pedagang tertentu biasanya menurunkan harga jualnya, disebabkan sepinya pembeli.

c. Tepat Harga

Belilah barang dan jasa yang memang sudah diketahui harganya. Jangan belanja barang dan jasa yang baru dilihat dan belum diketahui berapa harga standarnya.

d. Tepat Mutu

Dalam berbelanja sebaiknya pembeli mengetahui perbedaan mutu setiap jenis barang dan jasa. Jangan sampai membeli dengan mahal barang dan jasa yang mutunya rendah.

e. Tepat Jumlah

Belanjalah sesuai keperluan; bukan belanja sesuai keinginan. Jangan berbelanja melebihi jumlah yang diperlukan. Selain boros, hal itu menghilangkan kesempatan untuk menabung dan berinvestasi.

Mencari Informasi yang Banyak tentang Cara- Cara Mengelola Keuangan

Informasi tentang cara-cara mengelola keuangan sangat membantu kita untuk berpikir rasional menghadapi banyaknya kebutuhan. Informasi bisa didapatkan dari teman, saudara, majalah, TV, dan lain-lain.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »