Kegiatan Ekonomi
Ada berbagai bentuk kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Ada yang berdagang alat-alat rumah tangga secara keliling, berjualan di pasar, membuka toko di rumah, bekerja di kantor, dan berbagai bentuk kegiatan usaha yang lain. Semua bentuk kegiatan itu merupakan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam.
Kegiatan ekonomi yang utama, dapat dibedakan menjadi tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Kegiatan konsumsi dilakukan oleh konsumen.
Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen. Dan kegiatan distribusi dilakukan oleh distributor. Konsumen dapat memenuhi segala kebutuhannya karena produsen membuat barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan.
Produsen membuat barang atau jasa dan berani memproduksinya karena ada permintaan dari konsumen. Selanjutnya, untuk memudahkan konsumen memperoleh barang atau jasa, butuh peran distributor untuk menyalurkannya.
Ketiga kegiatan ini memang saling terkait dan saling tergantung. Misalnya, saat kamu membutuhkan buku pelajaran untuk kegiatan belajarmu (dikonsumsi), sebelumnya buku tersebut harus melewati tahap produksi.
Gambar: Kegiatan Ekonomi di Sektor Pertanian |
Saat tahap produksi, naskah yang telah selesai disusun oleh penerbit, kemudian akan dicetak oleh percetakan menjadi sebuah buku.
Buku pelajaran itu akan sampai ke tanganmu saat distributor telah menyalurkan buku tersebut melalui agen dan toko-toko buku.
Kegiatan produksi dan konsumsi tidak akan berjalan bila tidak ada kegiatan distribusi. Sebaliknya, kegiatan distribusi tidak akan ada bila tidak ada kegiatan produksi atau konsumsi.
Macam-Macam kegiatan Ekonomi
Macam-macam kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan Konsumsi
Pengertian konsumsiPengertian konsumsi dalam percakapan sehari-hari hanya dimaksudkan sebagai hal yang berkaitan dengan makanan dan minuman.
konsumsi adalah kegiatan manusia memakai, menggunakan, mengurangi, atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.
Pelaku kegiatan konsumsi
Masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi dapat dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, dan rumah tangga pemerintah.Aspek positif dan negatif perilaku konsumtif
Perilaku konsumtif adalah suatu keadaan/kecenderungan untuk membelanjakan seluruh pendapatannya pada barang-barang konsumsi. Perilaku konsumtif memiliki aspek positif dan aspek negatif.Aspek positif perilaku konsumtif merupakan sisi baik dari perilaku konsumtif. Aspek positif konsumsi barang dan jasa bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Selama barang dan jasa hanya memenuhi kebutuhan saja, namun tidak meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan belum dapat dikatakan memiliki aspek positif.
Misalnya, seseorang mengkonsumsi susu berlemak rendah dan berkalsium tinggi, untuk memenuhi kebutuhan rasa hausnya dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatannya, selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraannya.
Aspek negatif perilaku konsumtif merupakan sisi buruk dari perilaku konsumtif. Misalnya, seseorang yang melakukan konsumsi minuman keras, mungkin memenuhi kebutuhan rasa hausnya, namun tidak akan meningkatkan kesejahteraannya karena dapat merusak kesehatan dan syarafnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan konsumsi adalah kemampuan dan daya beli untuk barang kebutuhan yang akan dikonsumsinya, serta kesesuaian dengan tempat, adat istiadat, agama dan budaya, serta masyarakat di sekitarnya.
Jika barang dan jasa yang akan dikonsumsi sudah mampu dibeli (diperoleh), namun tidak sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di tempat melakukan konsumsi, selayaknya dihindari.
Contoh dari sikap konsumtif yaitu ketika hari lebaran atau i'dul fitri, pada waktu itu masyarakat sangat konsumtif terhadapa makanan maupun barang-barang, terutama pakaian.
Pada hari itu memang sudah menjadi tradisi kaum muslimin untuk menghadirkan makanan di rumahnya guna untuk menjamu kerabat jauh atau kerabat dekat yang ingin bersilaturrahmi ke rumahnya.
Dan budaya saling memberi, baik itu berupa uang maupun pakaian. Namun jika sudah terlalu konsumtif juga tidak baik untuk dirinya.
Kegiatan Produksi
Produksi adalah semua kegiatan yang menghasilkan atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang atau lembaga tertentu yang menghasilkan barang atau jasa disebut produsen.
Misalnya, petani, nelayan, guru, dan pemilik pabrik tekstil.
Berikut diberikan beberapa contoh kegiatan produksi.
a. Mengambil barang yang disediakan oleh alam, seperti pertambangan dan perikanan laut.
b. Mengerjakan dan mengolah tanah pertanian, perkebunan, dan perikanan darat.
c. Membuat dan mengolah barang dari barang dasar atau bahan baku menjadi barang yang siap dipakai, seperti mengolah kapas menjadi kain.
d. Memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain sehingga nilai barang lebih meningkat.
e. Melakukan jasa-jasa, misalnya menyimpan barang dalam gudang (veem), menanggung risiko atas kecelakaan yang akan dialami seseorang (perusahaan asuransi), dan menyimpan uang di bank atau mengambil pinjaman dari bank.
f. Membangun jalan raya, jembatan, sekolah, dan pelabuhan (udara dan laut).
Kegiatan Distribusi
Distribusi barang dan jasa adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan, menyebarkan, atau menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Orang atau lembaga yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor.
EmoticonEmoticon