Pengertian, Contoh, Fungsi dan Tujuan Kebijakan Moneter Lengkap

21.03
Setelah kamu mengetahui kebijakan fiskal maka pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian kebijakan moneter, contoh kebijakan moneter, fungsi kebijakan moneter, tujuan kebijakan moneter dan  Peran pemerintah dalam kebjakan moneter.

Kebijakan Moneter


Apakah kamu pernah mendengar istilah kebijakan moneter? kemudian apa yang kamu pikirkan setelah mengetahui kebijakan moneter atas masalah yang ada di negaramu?

Pengertian Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah melalui bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam rangka mengendalikan perekonomian. Di Indonesia kedudukan bank sentral di wakili oleh BI (Bank Indonesia).

Pengertian, Contoh, Fungsi dan Tujuan Kebijakan Moneter Lengkap
Ilustrasi Kebijakan Moneter

Tujuan Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dilakukan dengan tujuan untuk:

a. Menjaga stabilitas ekonomi.

b. Menjaga stabilitas harga (terutama untuk mengatasi inflasi).

c. Meningkatkan kesempatan kerja.

d. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Dari tujuan-tujuan di atas, tampak bahwa kebijakan-kebijakan moneter dapat digunakan pemerintah untuk memecahkan atau mengatasi masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi, pengangguran, inflasi, dan defisit neraca pembayaran.

Ada beberapa macam kebijakan moneter yang bisa dilakukan pemerintah, di antaranya:

a. Kebijakan pasar terbuka (open market policy).

b. Kebijakan diskonto (discount policy).

c. Kebijakan cadangan kas (cash ratio policy).

d. Kebijakan kredit selektif dan kredit longgar.

e. Kebijakan devaluasi dan revaluasi.

f. Kebijakan sanering (memotong nilai mata uang dalam negeri).

g. Kebijakan menarik atau memusnahkan uang lama.

h. Kebijakan dorongan moral.


Contoh Kebijakan Moneter

Berikut akan diberikan satu contoh kebijakan moneter yang digunakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga terutama untuk mengatasi masalah inflasi. Untuk mengatasi masalah inflasi pemerintah dapat menggunakan kebijakan diskonto.

Kebijakan diskonto adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank.

Jika bank sentral menaikkan suku bunga bank, berarti bank sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar.

Dengan menaikkan suku bunga, diharapkan masyarakat akan menyimpan (menabung) uangnya di bank lebih banyak dari biasanya.

Dengan demikian, jumlah uang yang beredar akan berkurang. Bila jumlah uang yang beredar berkurang maka harga-harga yang semula tinggi (inflasi) dapat diturunkan kembali. Ini berarti inflasi dapat diatasi oleh pemerintah

Fungsi Kebijakan Moneter

a. Mempertahankan iklim Investasi

b. Memperluas kesempatan kerja

c. Menciptakan Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

d. Memperbaiki kondisi neraca pembayaran

e. Menjaga kesetabilan nilai kurs mata uang

f. Menjaga kesetabilan harga barang dan jasa

g. Menurunkan laju inflasi

Artikel Terkait

Previous
Next Post »