Pengertian The Law Of Diminishing Return Menurut Pakar Ekonomi

23.50

 The Law Of Diminishing Returnr

Dengan terbatasnya jumlah tanah, maka pertumbuhan penduduk (tenaga kerja) akan menurunkan produk marginal yang kemudian dikenal dengan istilah hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang (the law of diminishing return).

Selama tenaga kerja yang dipekerjakan pada tanah tersebut bisa menerima tingkat upah di atas tingkat upah alamiyah, julah penduduk atau tenaga kerja akan terus bertambah. Hal tersebut akan menurunkan lagi produk marginal tenaga kerjanya dan pada gilirannya akan menurunkan tingkat upah.



Contoh sederhananya yaitu jika kita makan dalam keadaan lapar maka makanan yang dimakan akan bermanfaat, namun jika keadaan masih kenyang kemudian menambah porsimakan, maka yang demikianlah dikatakan berkurang manfaatnya bahkan akan mengakibatkan sebuah penyakit, dikarnakan kelebihan porsi.

Proses yang dijelaskan diatas akan berhenti jika tingkat upah nominal turun sampai pada tingkat upah alamiyah. jika tingkat upah nominal turun  sampai dibawah tingkat upah alamiah, jumlah penduduk atau tenaga kerja akan menurun.

Akibatnya, menurunnya tingkat penawaran atas tenaga kerja akan mendorong tingkat upah untuk mengalami kenaikan sampai pada tingkat upah alamiah. Pada posisi ini, jumlah penduduk konstan.

Jadi, dari faktor prosuksi tanah dan tenga kerja, ada suatu kekuatan dinamis yang akan selalu mendorong perekonomian kearah tingkat upah minimum yaitu berlakunya kenaikan hasil yang semakin berkurang.

Menurut Richardo, Peranan akumulasi modal dan kemajuan teknologi akan cendrung meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dengan kata lain akan memperlambat terjadinya the low of diminishing return yang pada gilirannya akan memperlambat pula penurunan tingkat hidup terhadap tingkat hidup minimal. Inilah inti dari pertumbuhan ekonomi kapitalis menurut Richardo. Proses pertumbuhan merupakan proses tarik menarik dua kekuatan yaitu

1. Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang (the low of diminishing return)
2. Kemajuan teknologi

David Richardo (1772-1823). David mengemukakan bahwa, jika kita menambah terus-menerus salah satu unit input dalam jumlah yang sama, sedangkan input yang lain tetap, maka mula-mula akan terjadi tambahan output yang lebih dari proporsional (increasing return), tapi pada titik tertentu hasil lebih yang kita peroleh akan semakin berkurang (diminshing return).

Pengertian The Law Of Diminishing Return
Gambar: David Ricardo

The Law of Diminishing Return adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal.

Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.

Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.

1. Pendapatan yang meningkat

Contohnya ketika sebuah perusahaan yang beerkapasitas karyawan sebanyak 100 pekerja, jika dalam perusahaan tersebut dipekerjakan 90 pekerja dengan etos kerja yang tinggi dengan lapangan yang memadai akan menghasilkan output yang maksimal. yaitu seimbang antara pengeluaran yang dikeluarkan dan pemasukan yang dihasilkan oleng output dari perusahaan tersebut.

2. Pendapatan meningkat dengan intensitas yang rendah

Maksudnya yaitu jika perusahaan tadi yang berkapasitas 100 pekerja, diperkerjakan dengan 100 pekerja, maka pendapatannhya akan meningkat dari yang memperkerjakan 90 pekerja tadi namun intensitasnya rendah.

Artinya dengan memperkerjakan 100 pekerja akan menghasilkan nilai output yang sedikit lebih banyak dari yang memperkerjakan 90 pekerja. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk 100 pekerja lebih banyak dari hasil produksi barang tersebut.

Maka pihak perusahaan sedikit mendapatkan keuntungan dari output perusahaan yang dipotong untuk menggaji pekerja baru.

3. Turunnya pendapatan

Jika perusahaan tadi yang berkapasitas 100 karyawan, dipekerjakan dengan 110 pekerja, maka akan mengurangi pendapatan sedangkan output atau prosuksi yang dihasilkan cenderung sama.

Dengan kondisi seperti ini juga mengakibatkan etos kerja yang menurun dikarnakan luas lahan yang tidak memadai sehingga ada beberapa karyawan yang lebih sedikit bekerja bahkan ada yang tidak bekerja. Seharusnya selai pekerja yang ditambah, lahannya juga diperluas agar seimbang antara pekerja dan lahan yang dipekerjakan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »