SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Pengertian MEA Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah sebuah sistem perdagangan bebas antar Negara anggota ASEAN. Jadi pada sistem ini dihilangkan bea cukai dan negara-negara lain bebas dalam memasukan barangnya.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 (bahasa Inggris: ASEAN Economic Community (AEC)) adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN.[1] Seluruh negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020. Wikipedia
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 (bahasa Inggris: ASEAN Economic Community (AEC)) adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN.[1] Seluruh negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020. Wikipedia
Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama saja dengan AEC atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.
Kerjasama ekonomi ASEAN mengarah kepada pembentukan komunitas ekonomi ASEAN sebagai suatu integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan berdaya saing tinggi. MEA yang akan diberlakukan pada Desember 2015, bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya
Kiat-kiat dalam menghadapi MEA
Harus meingkatkan daya saing
Untuk menghadapi tantangan globalisasi maupun regionalisasi, Indonesia harus meningkatkan daya saing. Tanpa peningkatan daya saing kita hanya akan menjadi pasar bagi produsen dari negara lain. Indonesia harus memiliki strategi yang jitu untuk memenangkan persaingan global yang semakin ketat.Menumbuhkan kewirausahaan
“Sebuah studi yang dilakukan United Nation Conference on Trade and Development atau UCTAD di tahun 2009, menyimpulkan peran kewirausahaan sebagai salah satu solusi terbaik dalam mengatasi terorisme, radikalisme, instabilitas politik dan beragam tantangan pembangunan sosial lainnya. Kewirausahaan yang berisikan kegiatan ekonomi produktif memfasilitasi transaksi dan interaksi yang setara dan saling menguntungkan, hingga mendukung tumbuh suburnya sikap toleransi, menstimulasi kegiatan pembelajaran dan pendidikan serta memperluas jaringan komunikasi antar peradaban.”4 Hal Yang Harus Diantisipasi Dalam ASEAN Economic Community:
1. Implementasi AEC berpotensi menjadikan Indonesia sekedar pemasok energi dan bahan baku bagi industrilasasi di kawasan ASEAN, sehingga manfaat yang diperoleh dari kekayaan sumber daya alam mininal.
2. Melebarnya defisit perdagangan jasa seiring peningkatan perdagangan barang.
3. Implementasi AEC juga akan membebaskan aliran tenaga kerja sehingga harus mengantisipasi dengan menyiapkan strategi karena potensi membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) akan berdampak pada naiknya remitansi TKA yang saat ini pertumbuhannya lebih tinggi daripada remitansi TKI. Akibatnya, ada beban tambahan yaitu dalam menjaga neraca transaksi berjalan dan mengatasi masalah pengangguran.
4. Implementasi AEC akan mendorong masuknya investasi ke Indonesia dari dalam dan luar ASEAN.
Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi MEA
Secara garis besar penerapan AEC 2015 memberikan peluang yang besar bagi Negara-negara pesertanya.1. Pasar besar di lokasi yang strategis merupakan salah satu peluang yang sangat menggiurkan bagi pelaku ekonomi negara Asean.
2. Pasar Asia Tenggara memang sangat dilirik oleh banyak negara di dunia karena lokasi yang strategis. Kekayaan alam sebagai aset yang sangat berharga yang dimiliki oleh negara negara ASEAN
3. Indonesia juga sedang berusaha mempersiapkan diri menghadapi AEC 2015, hal ini dapat dilhat dari pembangunan dan pengembangan infrastruktur penting seperti Bandara dan pelabuhan, di berbagai tempat di Indonesia
4. Reformasi prosedur dan birokasi juga mulai diinisiasi untuk memberikan pelayanan sosial dan ekonomi yang lebih baik, hal ini merupakan langkah membangun pondasi yang solid untuk ketahanan ekonomi Negara menghadapi Pasar Bebas
Namun indonesia juga masih tertinggal dari segi pendidikan, dan tingkat absopsi teknologi masyarakat indonesia masih rendah membuat produk indonesia masih kalah saing dengan produk negara Hi-tech industri di ASEAN dari segi biaya dan/atau kualitas
Peran Pemerintah harus mampu membangun kemandirian Bangsa Indonesia agar dapat kuat menghadapi perdagangan bebas. Budaya apresiasi produk dalam negri akan mendorong berkembangnya merek-merek dalam negri Menghargai hasil penelian dan penemuan.
Dengan pembenahan segera dibidang Infrastruktur, Birokrasi, Pendidikan , dan Teknologi , maka Indonesia akan bisa bersaing di AEC 2015.
Keterbukaan integrasi ekonomi ASEAN mengisyaratkan perlunya upaya sinergi, kerjasama dan aktualisasi komitmen yang komprehensif.
Forum ini perlu dilakukan secara berkesinambungan sebagai langkah untuk mengkonsolidasikan komitmen dan sumberdaya dari Pemerintah (pusat dan daerah) serta stakeholders/pemangku kepentingan sesuai tupoksi dan peraturan perundang-undangan untuk pembangunan yang berdaya saing menuju AEC 2015.
EmoticonEmoticon