Pengertian dan Faktor Penyebab Kelangkaan Lengkap

15.18
Pembahasan kali ini akn membahas mengenai pengertian kelangkaan, faktor penyebab kelangkaan, apa saja yang menyebabkan kelangkaan, teori David Ricardo, sumberdaya alam yang terbatas, kebutuhan manusia yang  terus meningkat dan persediaan sumberdaya alam



Kelangkaan (Scarcity)

Pengertian Kelangkaan

Apa yang terbersit di benak kalian ketika mendengar istilah kelangkaan? Apakah mengenaivminyakvtanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak ibu-ibu/bapakvbapak harus mengantrivdi penyalur-penyalur minyak tanah atau elpiji? Kedua contoh di atasvmenggambarkan bentuk kelangkaan.

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya.

Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entah karena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) atau karena barang sudah habis. Kondisi di atas dapat disebut sebagai kelangkaan.

Jadi pengertian kelangkaan adalah situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia atau dengan kata lain terjadinya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan ketersediaan barang dan jasa.
Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
1. Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
2. Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Pengertian dan Faktor Penyebab Kelangkaan Lengkap
Gambar: Contoh uang jaman 1974

Indikator : Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan.

Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan

a. Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan.

Dikarnakan sifat manusia yang rakusini, mereka tidak akan puas dengan apa yang diperoleh dari pekerjaannya.

Jika ada seorang yang memiliki emas sebanyak gunung uhud maka mereka akan memintanya lagi satu gunung uhud dan seperti itu selamanya, sampai tanah yang memenuhi mulutnya sehingga mereka tidak akan meminta lagi.

b. Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah, akibatnya persediaan sumber daya alam cepat berkurang dan rusak. 

Madzah baqir asader berpendapat bahwa masalah ekonomi muncul karena adanya distribusi yang tidak merata dan adil sebagai akibat system ekonomi yang membolehkan eksploitasi pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah.

Yang kuat memiliki akses terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat kaya. Sementara yang lemah tidak memiliki akses terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat miskin. Karena itu, masalah ekonomi muncul bukan karena sumber daya yang terbatas, tetapi karena keserakahan manusia yang tidak terbatas.

c. Persediaan sumber daya alam terbatas.

Menurut teori ekonomi, masalah ekonomi muncul karena adanya keinginan manusia yang tidak terbatas sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas.

Mazhab Iqtishaduna menolak hal ini karena dalam Islam tidak pernah dikenal adanya sumber daya yang terbatas. Menurut mereka, Islam tidak mengenal adanya sumber daya yang terbatas, menggunakan dalil Q.S. Al-Qamar  (54):  49

Sadr berpendapat bahwa permasalahan ekonomi muncul dikarenakan oleh dua faktor. Pertama karena perilaku manusia yang melakukan kezaliman dan kedua karena mengingkari nikmat Allah SWT. Yang dimaksud zhalim disini adalah proses kecurangan seperti penimbunan atau ikhtikar.

Sedangkan yang dimaksud ingkar adalah manusia cenderung menafikan nikmat Allah dengan melakukan eksploitasi sumber daya alam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permasalahan ekonomi bukan akibat dari keterbatasan alam dalam merespon setiap dinamika kebutuhan manusia.

d. Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.

Maksudnya yaitu masyarakat yang belum siap atau belum mampu menggunakan teknologi yang ada atau adanya paham dualisme. Dengan keterbatasan pendidikan dan keahlian yang dimilikinya.

Seharusnya pengelolaan sumberdaya alam dengan bantuan teknologi bisa menghasilkan hasil yang lebih banyak dan scepat serta berkualitas tapi dikarnakan  belum mampu menggunakan teknologi maka hasilnya setandar bahkan lebih sedikit.

e. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi

Maksudnya yaitu jika pertumbuhan penduduk yang sangat pesat sedangkan kesempatan kerja yang tetap maka akan menimbulkan yang namannya pengangguran. Sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh pemikir ekonomi yang bernama David Rikardo yaitu menyatakan bahwa ada 3 tingkatan

1. Pendapatan yang meningkat

Contohnya ketika sebuah perusahaan yang beerkapasitas karyawan sebanyak 100 pekerja, jika dalam perusahaan tersebut dipekerjakan 90 pekerja dengan etos kerja yang tinggi dengan lapangan yang memadai akan menghasilkan output yang maksimal. yaitu seimbang antara pengeluaran yang dikeluarkan dan pemasukan yang dihasilkan oleng output dari perusahaan tersebut.

2. Pendapatan meningkat dengan intensitas yang rendah

Maksudnya yaitu jika perusahaan tadi yang berkapasitas 100 pekerja, diperkerjakan dengan 100 pekerja, maka pendapatannhya akan meningkat dari yang memperkerjakan 90 pekerja tadi namun intensitasnya rendah.

Artinya dengan memperkerjakan 100 pekerja akan menghasilkan nilai output yang sedikit lebih banyak dari yang memperkerjakan 90 pekerja. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk 100 pekerja lebih banyak dari hasil produksi barang tersebut.

Maka pihak perusahaan sedikit mendapatkan keuntungan dari output perusahaan yang dipotong untuk menggaji pekerja baru.

3. Turunnya pendapatan

Jika perusahaan tadi yang berkapasitas 100 karyawan, dipekerjakan dengan 110 pekerja, maka akan mengurangi pendapatan sedangkan output atau prosuksi yang dihasilkan cenderung sama.

Dengan kondisi seperti ini juga mengakibatkan etos kerja yang menurun dikarnakan luas lahan yang tidak memadai sehingga ada beberapa karyawan yang lebih sedikit bekerja bahkan ada yang tidak bekerja. Seharusnya selai pekerja yang ditambah, lahannya juga diperluas agar seimbang antara pekerja dan lahan yang dipekerjakan.

f. Kurangnya tenaga-tenaga ahli

Apa gunanya sumberdaya alam yang melimpah namun tidak ada sumberdaya insani yang mampu mengelolanya. Dari permasalahan yang sedemikian, maka akan terjadi ketergantungan antar negara maju dan negara berkembang.

Pada hubungan ini sangat menguntungkan kedua belah pihak antara negara maju dan negara berkembang, namun negara maju lebih diuntungkan sedangkan negara berkembang lebih di rugikan, mengapa demikian?

Dikarnakan  negara berkembang hanya bisa mengekspor bahan mentah dari kekayaan alam nya kepada negara maju, yang disebabkan ketidak mampuan mengolah sumberdaya dengan teknologi yang milikinya. Kemudian negara  maju mengimpor bahan jadi siap pakai dari negara maju pula.

Pada keadaan seperti ini negara berkembang akan selalu menjadi budak oleh negara maju, jika ini terus menerus terjadi maka negara berkembang akan selalu menjadi negara berkembang.

Negara berkembang dikatakan dirugikan oleh negara maju dikarnakan barang yang diekspor pada negara maju dengan keadaan barang mentah tentunya harganya lebih murah, kemudia negara berkembang tersebut mengimpor dari negara maju dalam bentuk barang jadi siap pakai yang harganya otomatis lebih mahal.

Seandainya negara berkembang tersebut bisa menggunakan sumberdaya alam yang maksimal dan bisa mengelolanya sendiri maka tidak akan terjadi ketergantingan antara negara maju dan negara berkembang.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »