Pengertuan Ciri-Ciri dan Cara Pengembangan Kreativitas

22.37
Pembahasan kali ini akan membahas mengenai pengertian kretivitas, ciri-ciri kreativitas, cara pengembangan kreativitas, kreativitas menurut David Campbell, kreativitas menurut John W. Haefele, kreativitas menurut George J. Seidel dan ciri-ciri pokok orang kreatif.



Pengertian Kreativitas

Manusia dalam hidupnya selalu berusaha memenuhi kebutuhannya yang beragam melalui usaha dan tentunya bantuan orang lain.

Namun dalam usahanya memenuhi kebutuhan, selalu muncul berbagai permasalahan, yang salah satu di antaranya adalah semakin menipisnya persediaan sumber daya alam yang ada.

Hal ini telah mendorong setiap orang untuk melakukan tindakan kreatif dan berinovasi dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Mungkin kamu sudah sering mendengar kata-kata kreativitas, misalnya temanmu dapat membuat peralatan seni yang unik lain dari pada alat seni yang lain, lantas kamu mengatakan memang dia kreatif.

Ada juga yang mengatakan jika seseorang rajin bekerja dan mampu melahirkan hal-hal baru, dianggap juga mempunyai kreativitas. Jadi, kreativitas itu sebenarnya apa? Berikut dipaparkan beberapa pengertian kreativitas dari beberapa ahli.

David Campbell mengatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti.

John W. Haefele mengatakan kreativitas adalah kemampuan membuat kombinasi-kombinasi baru yang bernilai sosial.

George J. Seidel mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menghubungkan dan mengaitkan, kadang-kadang dengan cara-cara yang ganjil, namun mengesankan, dan ini merupakan dasar pendayagunaan kreatif dari daya rohani manusia dalam bidang atau lapangan manapun.

Jaques Hadamard mengatakan bahwa kreativitas adalah penggabungan ide-ide. 

Berdasarkan keempat pengertian di atas, ada beberapa kata kunci tentang kreativitas, yaitu sebagai berikut.

a. Baru bermakna belum ada sebelumnya. Seseorang dianggap kreatif jika dapat membuat, menciptakan, atau melahirkan sesuatu yang baru yang belum ada sebelumnya.

b. Berguna bermakna mempunyai kegunaan dan dapat dimanfaatkan manusia, lebih praktis, lebih mudah dari sebelumnya, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, dan mendatangkan hasil lebih banyak.

c. Dapat dimengerti bermakna bahwa kreativitas itu hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu. Jika ditemukan sesuatu yang baru, namun tidak dimengerti maka itu belum termasuk kreativitas.

d. Kombinasi bermakna bahwa kreativitas dapat dilahirkan dengan kombinasi atau perpaduan beberapa cara atau metode sehingga melahirkan cara atau metode baru yang lebih mudah dimengerti.

e. Menghubungkan dan mengaitkan bermakna bahwa sesuatu digolongkan sebagai kreativitas jika dapat dihubungkan dan dikaitkan dengan hal-hal sebelumnya.

f. Lapangan manapun bermakna bahwa kreativitas dapat tercipta dari semua bidang atau lapangan manapun tanpa memandang harus orang pintar, kaya, dan orangorang tegar.

Dengan demikian, secara umum kreativitas adalah kemampuan melakukan kombinasi sumber daya yang menghasilkan barang atau jasa yang sifatnya baru, bermanfaat, dan dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Lalu apa inovasi itu?
Inovasi adalah pengenalan hal-hal baru.
Kreativitas yang didukung inovasi, akan mampu memecahkan berbagai persoalan, termasuk persoalan ekonomi. Karena dengan keunggulan dalam berpikir kreatif dan inovatif, akan membukakan jalan keluar dari segala permasalahan yang dihadapi.

Ciri-Ciri Orang Kreatif


Menurut David Campbell, ciri-ciri orang kreatif dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ciri-ciri pokok, ciri-ciri yang memungkinkan, dan ciri-ciri sampingan.

1. Ciri-ciri pokok

Ciri-ciri pokok orang kreatif adalah melahirkan ide, gagasan, pemecahan masalah, cara-cara baru, dan penemuan.

a. Seseorang dapat melahirkan ide-ide dengan mencari jalan termudah bagi dirinya sendiri. Misalnya, kamu sukar belajar dengan membaca sekali saja.

Dengan mengubah cara belajar dengan membaca sambil membuat rangkuman berupa tulisan yang mudah dibawa-bawa, ternyata lebih mudah menguasai pelajaran. Hal ini berarti menemukan jalan termudah bagi diri sendiri.

b. Seseorang dapat melahirkan ide-ide dengan mengubah kekurangan menjadi kelebihan. Misalnya, seseorang mempunyai kekurangan segi fisik badannya, seperti cacat mata (buta). Ia mempunyai kekurangan pada matanya, namun orang tersebut berlatih bermain musik dengan beberapa peralatan musik yang mampu dimainkan bahkan dapat pula melakukan olah vokal sehingga menjadikan dirinya punya kelebihan. Kekurangan berupa kebutaan berusaha diubah menjadi kelebihan bermain musik dan menyanyi.

2. Ciri-ciri yang memungkinkan

Ciri-ciri yang memungkinkan orang kreatif adalah tindakan untuk mempertahankan ide, gagasan, dan kreativitas yang sudah dihasilkan. Hal ini dapat dilakukan melalui kemampuan bekerja keras, berpikir mandiri, dan pantang menyerah.

a. Kemampuan bekerja keras

Seseorang yang sudah berhasil memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang layak, jika ditanya apa kiatnya sehingga dapat memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang layak, jawabannya ternyata kemampuan bekerja keras.

Drama yang kita nikmati melalui televisi atau film melalui layar lebar diciptakan dengan ide disertai kemampuan kerja keras.

Proses pengambilan gambar dengan mendandani para pemain, pengaturan tempat dan waktu, editing, dubbing suara, sampai penyajian dalam bentuk siaran di televisi atau pemutaran di layar lebar dikerjakan siang dan malam dengan kerja keras.

b. Berpikir mandiri

Kreativitas diperoleh dengan berpikir mandiri. Walaupun sebagian orang berhasil dengan meniru perilaku orang lain, namun lebih terasa keberhasilan jika memulai dari pikiran sendiri.

Kemandirian berpikir bukan berarti tidak mau menerima gagasan orang lain atau perubahan waktu dan selera, tetapi orang kreatif tetap menerima gagasan orang lain yang benar dan sesuai kenyataan.

Misalnya, seorang penjahit pakaian memiliki kemandirian berpikir dengan mampu membuat desain pakaian laki-laki dan perempuan. Gagasan dan pikirannya dituangkan dalam desain pakaian jas laki-laki dan perempuan berupa gambar dan potongan patronnya.

Namun kenyataan memperlihatkan bahwa potongan jas tersebut tidak diminati, maka penjahit pun segera mengubah desainnya menyesuaikan selera pemakai.

Penjahit tersebut telah melakukan tindakan kreatif melalui pemikirannya sendiri dan menerima gagasan orang lain sesuai kenyataan yang terjadi pada waktu tersebut.

c. Pantang menyerah

Pemenuhan kebutuhan sehari-hari memerlukan tindakan kreatif. Tindakan memilih dan memutuskan kebutuhan yang paling mendesak untuk dipenuhi dengan pikiran yang matang merupakan salah satu tindakan kreatif. Namun perlu diikuti tekad pantang menyerah.

Sikap pantang menyerah akan mendorong seseorang bertahan dan terus maju dalam segala situasi. Misalnya, seorang petani suatu ketika tanamannya terkena hama sehingga panennya hampir separuh menurun.

Petani tersebut pantang menyerah dan melakukan tindakan kreatif dengan memeriksa dan meneliti jenis hama yang menyerang padinya, sekaligus melakukan pembasmian hama dan memberikan pupuk. Ternyata hama bisa dibasmi dan

3. Ciri-ciri sampingan

Ciri-ciri sampingan adalah ciri yang tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga ide-ide yang sudah ditemukan agar tetap hidup dan berlaku dan sekaligus mempengaruhi perilaku orang-orang kreatif.

Beberapa orang kreatif memiliki ciri yang kurang acuh dengan orang lain. Ini merupakan akibat sampingan dari para orang kreatif yang menganggap dirinya mampu melakukan terobosan baru tanpa bantuan pihak lain.

Misalnya, Pak Memet penjual bakso yang sudah banyak dikenal para langganannya, mulai bersifat angkuh dan tidak mau melihat perubahan di sekelilingnya.

Suatu ketika, Pak Charitas penjual bakso yang lain, menawarkan harga yang lebih murah dan rasa yang lebih enak sehingga baksonya lebih laku terjual. Akhirnya sebagian langganan Pak Memet beralih ke Pak Charitas. Pak

Memet yang telah memiliki kreativitas, selayaknya tidak menutup diri untuk mencari tahu penyebab larinya para langganannya pada Pak Charitas.

Jika melakukan penyelidikan maka tindakan itu termasuk kreativitas, namun bila tidak melakukan maka termasuk tindakan yang tidak kreatif namun termasuk akibat sampingan yang dimiliki orang-orang yang kreatif.

Orang yang kreatif harus mengembangkan ciri-ciri pokok dan ciri-ciri yang memungkinkan saja. Sedang ciri sampingan selayaknya dihindari bahkan dihilangkan karena akan menghambat kemajuan seseorang.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »