Teori Asal Usul Kehidupan dan Pembuktiannya (Abiogenesis dan Biogenesis )

10.19
Berbicara mengenai kehidupan pasti tidak lepas dari kematian namun dari mana asal kehidupan? maka pembahasan kali ini akan membahas mengenai teori abiogenesis, teori biogenesis, teori asal usul kehidupan, teori asal usul makhluk hidup , pembuktian teori asal usul kehidupan, konsep asal mula kehidupann, kehidupan asal dari lautan, kehidupan asal dari udara dan pembuktiannya

Asal Mula kehidupan

Sejauh ini ternyata ada yang belum mengerti asal mula terjadinya kehidupan. Hingga mereka mengorbankan waktinya, umurnya dan uangnya demi menemukan teori asal mula kehidupan di muka bumi ini, oleh sebab itu mari kita kaji mengenai teori asal usul kehidupan.

Konsep-konsep tentang Asal Mula Kehidupan

Ada beberapa konsep tentang asal mula kehidupan, yaitu:

a. Kehidupan asalnya dari lautan

Di biosfer terdapat bermacam-macam materi yang mengandung energi. Materi dan energi yang berasal dari lereng gunung, lembah mengalir terbawa arus air ke sungai yang akhirnya menuju ke lautan.

Di lautan terkumpul materi yang berupa zat-zat kimia berupa unsurunsur karbon (C), hidrogen (H2), oksigen (O2), dan nitrogen (N2). Dengan adanya gelembung larutan unsur-unsur tersebut terjadi reaksi kimia dan pada suhu tertentu akan menghasilkan zat hidup yang berupa protein.

Zat hidup itu selanjutnya akan mengalami evolusi yang akhirnya menjelma menjadi makhluk hidup. Makhluk hidup yang masih sangat sederhana yang disebut virus.(Harliyono, 1999:6)

b. Kehidupan asalnya dari udara

Teori ini telah dibuktikan oleh Prof. Urey dibantu oleh asistennya Stanley Miller. Teorinya disebut teori Urey dan percobaannya disebut percobaan Miller.

Teori Asal Usul Kehidupan dan Pembuktiannya (Abiogenesis dan Biogenesis )
Gambar: Pecobaan Miller

Senyawa-senyawa kimia yang ada di lapisan atas biosfer apabila terkena panas akan menguap. Di atmosfer terkumpullah uap, hidrogen, nitrogen, oksigen, dan karbon.

Pada saat terjadi halilintar yang merupakan energi listrik alam, menyebabkan uap-uap tadi dapat berhubungan dan terjadilah reaksi kimia. Hasil dari reaksi tersebut adalah zat yang berupa protein. Zat tersebut pada keadaan suhu tertentu akan menjelma menjadi zat hidup selanjutnya berkembang menjadi makhluk hidup.

2. Teori Asal-usul Kehidupan

Teori asal-usul kehidupan, yaitu:

a. Teori abiogenesis (generatio spontanea)

Pada abad ke-17 Aristoteles menyatakan bahwa makhluk hidup itu terjadi dengan mendadak atau secara spontan (abiogenesis atau generatio spontanea). Teori ini didukung oleh Leeuwenhook (pencipta mikroskop).

Secara kebetulan Leeuwenhook mengambil sedikit air yang di dalamnya terendam jerami yang busuk, ternyata di dalam air tersebut ditemukan organisme hidup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makhluk terjadi begitu saja berasal dari benda mati.

b. Teori biogenesis

Teori ini tokohnya adalah Lazzaro Spallanzani, Francisco Redi, dan Louis Pasteur. Teori ini berhasil menggugurkan teori abiogenesis. Teori biogenesis mengemukakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain.

Semboyannya "omne vivum ex ovo, omne vivum ex vivo", yang artinya kejadian makhluk hidup berasal dari telur, kejadian makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada.

Pada percobaan F. Redi menggunakan daging. Ternyata hasilnya Botol I (daging ditutup rapat) tidak ada mikroba, Botol II (ditutup dengan kain kasa) ada sedikit mikroba, Botol III (daging tidak ditutup) hasilnya banyak mikroba.

Spallanzani mengadakan percobaan dengan air kaldu yang perlakuannya sama seperti percobaan F. Redi. Hasilnya sama dengan percobaan F. Redi.

Louis Pasteur mengadakan percobaan dengan air kaldu yang ditempatkan pada labu berleher angsa. Hasil percobaannya sama dengan apa yang dilakukan F. Redi dan Spallanzani, yaitu menolak teori Abiogenesis.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »