Gangguan Penyakit dan Kelainan pada Paru-Paru Serta Sistem Pernapasan Manusia

19.36
Gangguan pada sistem pernapasan bisa saja menjangkit semua kalangan baik itu usia muda atau tua. Gangguan pernafasan juga bisa di derita oleh balita yang baru lahir. Dikarnakan ada kelainan pada paru-parunya, sehingga menimbulkan kelainan pada sistem pernapasan. Bagi anda yang merokok jangan bersantai-santai karna itu prilaku yang merusak paru-paru dan gangguan sistem pernapasan pun akan terjadi. Hindarilah priaku yang menimbulkan penyakit pada sistem pernapasan. Gangguan sistem pernafasan tersebut pastinya akan mengganggu aktifitas anda sehari-hari.

Gangguan pada paru-paru

Pernahkah kamu melihat orang sakit paru-paru? Bagaimana kondisi orang tersebut? Apa yang menyebabkan orang terkena sakit paru-paru? Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara.

Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker paru-paru.

Gangguan Penyakit dan Kelainan pada Paru-Paru Serta Sistem Pernapasan Manusia
Gambar: Perbedaan paru-paru perokok dan bukan perokok

a. Asma

Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas.

Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.

b. Tuberculosis (TBC)

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paruparu sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis.

Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka akan berkembang manjadi active tuberculosis. Active tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi terutama pada bagian paru-paru.

TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1) Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan yang diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10 - 15 tahun, sehingga pada usia 12 - 15 tahun dapat dilakukan vaksinasi ulang.

2) Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.

3) Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.

c. Pneumonia

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »