Fungsi dan Letak Ginjal Pada Manusia

18.17
Salah satu sistem pengeluaran pada manusia adalah sistem urin. Sistem urin manusia tersusun dari ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Namun apa fungsi dari ginjal tersebut serta dimana letak ginjal pada manusia.

Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

Fungsi Ginjal :  

Mengendalikan keseimbangan dengan cara :

a. Mengatur keseimbangan air dalam tubuh

b. Mengatur keseimbangan elektrolit

c. Mengatur keseimbangan asam basa

d. Turut mengatur tekanan darah

e. Sebagai Eritrhopoetic System

f. Mekanisme dasar fungsi ginjal

Pada dasarnya fungsi utama ialah membersihkan plasma darah dari zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dengan cara :

Filtrasi (penyaringan)

Proses ini terjadi di glomerolus. Cairan yang tersaring ditampung oleh kapsula bowman. Cairan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion ion anorganik seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori pori glomerulus. Cairan yang tertampung di kapsula bowman disebut urine primer. Selama 24jam darah yang tersaring dapat mencapai 170 liter.

Peristiwa Filtrasi di Glomerolus berlangsung melalui 3 lapisan sel :

  • Lapisan sel Endothel Capiler
  • Membrana basalis
  • Lapisan Epitel Capsula Bowmani

Tekanan Filtrasi = Tekanan Glomerolus – (tekanan osmose + tekanan intra renal) e.g  60mmHg-(32mmHg + 18mmHg) = 10mmHG

Faktor-faktor yang berpengaruh pada filtrasi Glomerolus :


  • Aliran darah ke ginjal
  • Constrictie Arteriole Afferent
  • Constrictie Arteriole Efferent
  • Rangsangan Simpatis
  • Tekanan darah
  • Tekanan Intra Kapsuler
  • Consentrasi protein plasma
  • Luas protein plasma
  • Permeabilitas membran


Reabsorbsi (penyaringan kembali)

Proses reabsorbsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Proses yang terjadi adalah penyerapan kembali zat zat yang masih dapat diperlukan oleh tubuh. zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino dan ion on anorganik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi disebut urine sekunder

Mekanisme reabsorbsi:

  • Transport pasif :
  • Gradien kadar
  • Gradien Listrik

Zat-zat yang direabsorbsi aktif: Glocosa, asam amino, Na+, K+ Permeabilitas urea < air  banyak urea dalam kencing Creatinin, inulin, manitol permeabilitas = 0, jadi 100% terdapat dalam urin.

Reabsorbsi dan sekresi pada berbagai lumen tubuli

Tubulus Proximalis :
Glucose, as.amino dan protein 100% direabsorbsi.  Air, Na+, Cl-, K+ 80% direabsorbsi
Pars Descenden Loop Henle : sangat permeabel
Pars Ascenden : tidak permeable terhadap air, dapat reabsorbsi aktif Na+, Cl-

Tubulus Distalis :
Permeabilitas air tergantung ADH
Na+, Cl-, reabsorbsi aktif
Sekresi H+, K+, NH3-

Augmentasi (Pengumpulan)

Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul. Pada bagian ini terjadi pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. DIbagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah berupa urine sesungguhnya, yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal.
Fungsi dan Letak Ginjal Pada Manusia
Gambar: Letak Ginjal Manusia

Letak Ginjal

Ginjal terletak di dalam rongga perut bagian belakang, di sebelah kanan kiri tulang pinggang, sehingga sering disebut buah pinggang. Ginjal sebelah kanan sedikit lebih rendah karena terdesak oleh hati. Setiap ginjal panjangnya 6 – 7½ sentimeter dan tebal 1½ – 2½ sentimeter. Pada orang dewasa beratnya kira-kira 140 gram. Letak ginjal di dalam rongga perut bagian belakang di sebelah kanan kiri tulang pinggang

Artikel Terkait

Previous
Next Post »