Kredit
Kata kredit berasal dari bahasa latin credere yang artinya kepercayaan. Dalam masyarakat, pengertian kredit sering disamakan dengan pinjaman, artinya bila seseorang mendapat kredit berarti mendapat pinjaman. Dengan demikian, dan adanya balas jasa (kontra prestasi) di masa yang akan datang.Syarat-Syarat Kredit
Syarat-syarat dikenal dengan istilah 5C yaitu :a. Character
Character adalah sifat atau watak pribadi debitur untuk memperoleh kredit, misalnya kejujuran, sikap motivasi usaha, dan lain sebagainya.b. Capital
Capital adalah kemampuan modal yang dimiliki dalam rangka untuk memenuhi kewajiban tepat pada waktunya, terutama dalam hal likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan soliditasnya.c. Capacity
Capacity adalah kemampuan debitur untuk melaksanakan kegiatan usaha atau menggunakan dana/kredit dan mengembalikannya.d. Collateral
Collateral adalah jaminan yang harus disediakan sebagai pertanggungjawaban bila debitur tidak dapat melunasi utangnya.e. Condition of economic
Condition of economic adalah keadaan ekonomi suatu negara secara keseluruhan yang memengaruhi kebijakan pemerintah di bidang moneter, khususnya berhubungan dengan kredit perbankan. selain 5C di atas, ada syarat krredit yang lain yang disebut 3R yaitu :1) Return, perlu adanya pertimbangan atas hasil yang akan dicapai debitor setelah memperoleh pinjaman
2) Repayment, seorang kreditor juga perlu memperhitungkan kemampuan, jadwal, serta jangka waktu pengembalian secara tepat.
3) Riks and Bearing Ability, dalam memberikan kredit, seorang kreditur juga harus mempertimbangkan daya tahan debitor untuk menanggung resiko.
Gambar: Kartu Kredit |
Jenis-Jenis Kredit
a. Kredit Usaha
kredit yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha atau bisnis, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang produktif seperti ; usaha perdagangan, usaha industri rumah tangga, jasa konsultasi dan berbagai bentuk usaha lain.b. Kredit Konsumsi
kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif, seperti membeli rumah atau kendaraan pribadi.Jenis kredit konsumtif yang cukup laris adalah kredit kepemilikan rumah dan kredit kendaraan. Pada umumnya kredit konsumtif bunganya lebih tinggi daripada kredit untuk menjalankan usaha
c. Kredit Serbaguna
kredit yang dipergunakan untuk berbagai tujuan antaranya untuk konsumsi ataupun untuk usaha. satu produk kredit serbaguna yang sering dipasarkan adalah kredit tanpa agunan (jaminan). pada produk kredit tanpa aguna, bukan berarti kredit ini tanpa syarat, melainkan nasabah yang ingin mengambil kredit diwajibkan memiliki penghasilan bulanan yang berjumlah tertentu dan mampu membuktikannya (slip gaji).Peranan Kredit Dalam Perekonomian
1. Meningkatkan Daya Guna Uang
Daripada disimpan, uang akan lebih berguna jika dipinjamkan kepada orang lain untuk mencapai tujuannya.2. MeningkatkanDaya Guna Barang
Dengan adanya kredit, pengusaha bisa memperoleh pinjaman untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang lebih berguna. Selain itu, dengan adanya penjualan secara kredit, barang-barang lebih cepat sampai ke tangan konsumen.3. MeningkatkanKecepatan Peredaran dan Lalu Lintas Uang
Dengan adanya kredit, masyarakat bisa lebih cepat memperoleh uang atau modal. Dengan demikian, uang bisa beredar dan berpindah lebih cepat dan lebih lancar.4. MeningkatkanKegairahan Berusaha
Dengan adanya kredit, pengusaha lebih bergairah dalam berusaha dan mengembangkan perusahaannya, karena mereka mudah memperoleh pinjaman modal yang diperlukan.5. Meningkatkan Daya Beli
Dengan mengelola kredit yang diperoleh, seseorang bisa meningkatkan pendapatannya. Itu berarti, kredit mampu meningkatkan daya beli.6. Memperlancar Kegiatan Perdagangan
Perdagangan berjalan lebih lancar dengan adanya kredit, sebab kadangkadang tidak semua orang memiliki uang tunai yang cukup untuk melunasi pembeliannya.7. Menjalin Hubungan Internasional
Negara maju yang memiliki uang atau dana berlebih, umumnya akan meminjamkan uangnya kepada negara sedang berkembang dengan syarat dan imbalan tertentu.Dalam hal ini akan tercipta hubungan yang saling membutuhkan antara negara maju sebagai pemberi pinjaman (kreditur) dan negara sedang berkembang sebagai penerima pinjaman (debitur).
8. Sebagai Alat Kebijakan Moneter
Pemberian kredit merupakan salah satu alat kebijakan moneter. Apabila ingin menambah jumlah uang yang beredar, pemerintah bisa memperlonggar syarat-syarat pemberian kredit. Sebaliknya, jika ingin mengurangi jumlah uang yang beredar, pemerintah bisa memperketat syarat-syarat pemberian kredit.Kebaikan dan Keburukan Kredit
Kredit mempunyai beberapa kebaikan, di antaranya sebagai berikut :1. Meningkatkan produktivitas.
2. Memperlancar konsumsi barang atau jasa.
3. Memperlancar tukar-menukar atau perdagangan.
4. Memperlancar arus peredaran uang dan barang
Adapun keburukan kredit antara lain sebagai berikut :
1. Produk yang dihasilkan akan mengalami kelebihan (overproduction), sehingga dapat menjatuhkan harga barang.
2. Timbul spekulasi dalam perdagangan, sehinggamembawa akibat yang tidak baik.
3. Dapat menimbulkan inflasi (kenaikan harga barang),karena meningkatkan jumlah uang yang beredar.
4. Kredit konsumtif dapat mendorong masyarakat untukhidup melebihi kemampuannya.
5. Kredit produktif memberi kesempatan kepada orang- orang atau badan mendirikan badan usaha untuk mencoba-coba atau secara ekonomis tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mengakibatkan kegagalan atau jatuh pailit.
EmoticonEmoticon