Saham
Pengguanaan saha sebagai salah satu alata untuk mencari tambahan dana menyebabkan kajian dan analisis tentang saham begitu berkembang, baik secara fundamental maupun teknikal.Berbagai literatur mencoba memberikan profit yang tinggi bagi pemakainya, serta memiliki dampak keputusan yang bersifat berkelanjutan.
Ada banyak pihak yang terlibat dalam bermain di pasar saham, namun secara umum ada tiga pihak yang cukup dikenal yaitu
1. Investor
2. Spekulan
3. Pemerintah (government)
Ketiga pihak yang terlibat ini sama-sama memiliki tujuan dan kepentingannya masing-masing, misalnya pemerintah yang mencoba mengatur dan membuat arah pasar saham sesuai dengan kondisi dan target yang diinginkan dalam rencana pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk lebih jelasnya marilah kita melihat bebrapa hal yang perlu diketahui dan dpelajari tentang saham.
Pengertian Saham
Pengertian saham adalaha. Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal atau dana pada suatu perusahaan.
b. Kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang jelas kepada setiap pemegangnya.
c. Persediaan yang suiap untuk dijual.
Macam-Macam Saham
Pada pasar modal ada dua jenis saham yang paling umum dikenal oleh publik, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferen stock). Kedua saham ini memiliki arti dan aturannya masing-masing.
a. Saham biasa
Pengertian saham biasa adalah (commen stock) adalah surat berharga yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjalankan nilainominal (rupiah, dolar, yen, dan sebagainya).
Berikut contoh saham biasa
Gambar: Contoh Saham Biasa |
Pemegang saham biasa diberi hak untuk mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS) dan rapat umum pemegang saham luaar biasa (RUPSLB), serta berhak untuk menentukan apakah akan membeli right issue, (penjualan saham terbatas) atau tidak. Pada akhir tahun pemegang saham biasa akan memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden.
b. Saham preferen
Pengertian saham preferen adalah suatu surat berharaga yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar, yen dan sebagainya) yang memberi pengembangannya pendapatan tetap dalam bentuk deviden yang akan diterima setiap kuartal (tiga bulan).
Jenis-jenis saham preferen ini antara lain saham preferen yang dapat dikonversikan ke saham biasa (convertable preferen stock), saham preferen callable (callable preferred stock) saham preferen dengan tingkat dividen yang mengambang (floating atau adjustable-rate preferred stock).
Berikut contoh saham preferen
Gambar: Contoh Saham Preferen |
Sebagai catatan, keuntungan yang diperoleh dari saham biasa lebih tinggi dibandingkan saham prferen. Perolehan keuntungan tersebut juga diikuti dengan tingginya risiko yang nantinya akan diterima.
Investor yang menginginkan penghasilan yang lebih tinggi lebih baik melakukan investasi disaham biasa karna perputran yang diperoleh dari saham tersebut sangat tinggi. Apabila investor menginvestasikan dananya di saham preferen, maka hanya pada waktu tertentu saham tersebut dapat diuangkan.
Sebagai penguat analisis dalam memahami saham lebih jauh, kita perlu memahami bebrapa keunikan saham.
1. Saham termasuk earning asset. Oleh karna itu, pemodal membeli saham karna mengharap dapat memperoleh yield, baik dalam bentuk dividen maupun laba atas modal
2. Saham mengandung resiko. Harga saham bisa baik naik dan turun, bahkan bisa menjadi barang yang sama sekali tidak ada nialinya apabila perusahaan emiten ternyata bangkrut.
3. Saham juga mengandung ketidak pastian. Oleh karna itu unsur ekspektasi memgang peranan.
4. Jual beli saham hanya bisa terjadi di tempat tertentu, yaitu harus melakukan pialang dan terjadi di lantai bursa.
EmoticonEmoticon