Siklus dan Tanda-Tanda Haid (Menstruasi) Tidak Teratur atau Tidak Normal Beserta Penyebab dan Akibatnya

06.55
Catatanpelajar.net-Pembahasan kali ini akan membahas mengenai menstruasi tidak lancar, menstruasi tidak teratur, haid tidak teratur, haid tidak normal, siklus menstruasi, siklus menstruasi tidak teratur, siklus haid tidak teratur, haid tidak lancar, penyebab haid tidak lancar, penyebab menstruasi tidak teratur, tanda tanda menstruasi, datang bulan tidak teratur, penyebab menstruasi tidak lancar, gejala menstruasi, kenapa haid tidak teratur, penyebab datang bulan tidak teratur, penyebab haid tidak teratur, gangguan menstruasi, akibat menstruasi tidak teratur dan kenapa haid tidak lancar.


Pengertian Haid

Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium (Wknjosastro, 2008).  Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai suatu siklus yang klasik adalah 28 hari , tetapi cukup bervariasi tidak sama untuk setiap wanita (Guyton, 2006).

Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit- sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari. Jumlah darah normal yang keluar rata-rata 33,2 ± 16 cc. Rata-rata panjang siklus haid pada gadis usia 12 tahun ialah 25,1 hari, pada wanita usia 43 tahun 27,1 hari dan pada wanita usia 55 tahun ialah 51,9 hari.

Siklus Haid Tidak Teratur

Siklus menstruasi terdiri dari dua fase, fase di ovarium dan fase di endometrium (Ganong,2001; Guyton,2006 ; Sherwood, 2001). Menurut Cohen siklus menstruasi dibagi menjadi lima fase, yaitu fase awal folikuler, fase akhir folikuler, fase praovulasi dan ovulasi, fase awal luteal,dan fase akhir luteal.

Kelima fase ini sudah mencakup fase di ovarium dan di endometrium. Apabila siklus haid yang terjadi diluar keadaan normal, atau dengan kata lain tidak berada pada interval pola haid pada rentang waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari dengan interval pendarahan uterus normal kurang dari 3 atau lebih dari7 hari disebut siklus menstruasi/haid yang tidak teratur.

Siklus dan Tanda-Tanda Haid (Menstruasi) Tidak Teratur atau Tidak Normal Beserta Penyebab dan Akibatnya
Gambar: Siklus Menstruasi Wanita

Penyebab haid tidak teratur

Gangguan Haid digolongkan atas 4 bagian yaitu kelainan banyaknya darah dan lamanya pendarahan pada haid, kelainan siklus, perdarahan di luar haid, gangguan haid yang ada hubungannya dengan haid (Wknjosastro, 2008). 

Menurut Berek ada enam jenis gangguan menstruasi yang termasuk kedalam siklus menstruasi yang tidak teratur adalah oligomenorea, polimenorea, menoragia, metroragia, menometroragia, hipomenorea. Variasi dari siklus menstruasi dan gangguan menstruasi sering terjadi 

Perubahan pola haid normalnya terjadi pada kedua ujung siklus haid ,yaitu waktu remaja dan menjelang menoupause. Dalam siklus haid masa remaja dan menjelang menoupase, dinding rahimnya hanya dirangsang pertumbuhannya oleh estrogen

Hanya hormon FSH saja yang dikeluarkan oleh kelenjar bawah otak. Akibatnya siklus haid tidak teratur. Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal,seperti sindrom menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur (Johnson,2004). 

Wanita-wanita usia reproduktif zaman modern seperti sekarang ini sering dihadapkan pada berbagai masalah-masalah psikososial, medis dan ekonomi, sehingga dapat menimbulkan stres bagi wanita yang tidak mampu beradaptasi dengan tekanan eksternal dan internal. Sehingga stres dapat dikatakan sebagai faktor etiologi dari gangguan menstruasi.

Tanda-Tanda Haid (Menstruasi) Tidak Teratur 

Perdarahan biasa dari vagina adalah tanda utama dari menstruasi yang sehat. Tapi apa tanda-tanda dan gejala lainnya mengarah ke masalah haid? 

1. Menstruasi yang normal 

Selama periode Anda, lapisan rahim dan darah ekstra adalah gudang melalui vagina. Perdarahan vagina adalah tanda utama dari menstruasi. Beberapa wanita mengalami gejala tambahan sekitar waktu menstruasi yang dianggap normal. Gejala normal menstruasi meliputi:
  • perut kembung
  • kram perut dan kram
  • kelelahan
  • mengidam makanan
  • sakit kepala atau migrain
  • perubahan suasana hati dan mudah tersinggung
  • sakit dada

2. Sindrom pramenstruasi (PMS) 

Penyakit menular seksual. Jika salah satu gejala menstruasi normal berat, mereka mungkin menjadi tanda sindrom pramenstruasi (PMS). PMS adalah sekelompok gejala yang biasanya terjadi satu atau dua minggu sebelum menstruasi dan normal selama siklus menstruasi. 

PMS dapat mencakup gejala fisik dan emosional. PMS dapat mempengaruhi seorang wanita dari segala usia yang memiliki periode menstruasi. Jika gejala mengganggu gaya hidup Anda, Anda mungkin ingin mencari bantuan medis.

3. Abnormal menstruasi 

Wanita dapat mengalami berbagai masalah dengan masa mereka, termasuk kurangnya periode menstruasi, nyeri, perdarahan berat, dan melewatkan waktu. Hal ini penting untuk berbicara dengan dokter dalam kasus di mana siklus menstruasi Anda tampaknya rusak. Secara khusus, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika:
  • Anda berdarah antara periode
  • Anda berdarah berat (rendam lebih dari satu pad setiap 1-2 jam)
  • Anda berdarah selama lebih dari 7 hari
  • Anda mengalami sakit parah sebelum atau selama periode Anda
  • Anda pergi lebih dari 3 bulan antara periode
  • Menstruasi yang teratur kemudian menjadi tidak teratur
  • Periode Anda tiba-tiba berhenti
  • Anda tiba-tiba merasa sakit setelah menggunakan tampon
  • Anda belum mulai menstruasi pada usia 16
Jika Anda mengalami gejala menstruasi berat, PMS ekstrim atau gejala menstruasi abnormal, menjadwalkan janji untuk melihat dokter Anda. 

Baca terus untuk mengetahui tentang penyebab masalah haid dan tes diagnostik Anda dapat meminta untuk mengkonfirmasi atau mengecualikan kondisi memungkinkan. Tinjau bagaimana mendiagnosa masalah haid pada bagian berikutnya. (Ilmuginekologi)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »